Budaya Jawa dan Kejawen

                    Merasa kurang beruntung mungkin dikarenajan kelahiran dan juga faktor lain sehingga semua tampak sulit dibandingkan yang dialami orang laian. Bagaimanapun jika kita telah berusah memang tercapai tetapi jika orang lain mendapatkannya dengan lebih mudah , kenapa kita tidak? Sedangkan keberuntungan terasa jauh sehingga bertanya tanya pada diri sendiri apa yang salah? Namun sekarang kita bisa mencoba untuk menghitung potensi keberuntungan kita , memang bisa? Rumus menghitung potensi keberuntungan kamu, caranya??? Misal : tanggal lahir 2 Juni 1977 dipecah menjadi : 2 + 6 + 1977 =1985 1+9+8+5 =23 2+3 =5 Sesudah itu baca analisanya: 1. Keberuntungan selalu menyinari hari2 kamu, disaat kamu tidak mengharap atau menduganya. Biasanya tepat pada saat kamu memerlukannya. Namun, kamu tidak pernah terlalu tergantung kepadanya. Ini yang menyebabkan mengapa keberuntungan ini selalu menyertai kamu..... 2. Kamu cenderung berpikir semua orang lebi

                    Berbicara weton pastilah kita akan mengir bahwa semua oarng bisa menerima perhitungan dari ilmu titen nenk moyang kita. Memang tidak harus dipercaya tetapi perlu diingat bahwa ilmu primbon terlahir juga dari hasil pengalaman dan juga mengamati sejarah pada weton weton tersebut. Bileh percaya juga boleh tidak. Hitungan primbon inilah yang saat ini digunakan orang-orang untuk mencari keuntungan dari menjual jasa membaca nasib, jodoh, keberuntungan dan pekerjaan orang dengan cara membuka konsultasi online atau via SMS dengan imbalan pulsa. . Padahal dengan mempunyai buku primbon sendiri kita dapat menghitung dan mengetahui segala hal kehidupan manusia dari lahir sampai dengan mati. Selain itu dengan membaca buku primbon ini pula kita dapat memberikan pelajaran pada anak-anak kita kelak akan kebudayaan para leluhur kita yang telah dituangkan dalam buku primbon ini. Demikian sekelumit tulisan mengenai seberapa besar keberuntungan kita menurut hari dan pasaran

                    Santet identik dengan ilmu kanuragan yang beraliran hitam , walaupun dalam konteksnya, Ilmu tidak mengenal golongan dan juga aliran hitam atau putih. Manusia yang membuat suatu ilmu itu berguna bagi orang lain ataupun sebaliknya. Ilmu hitam atau black Magic bisa di tangkal dengan sarana berikut ini, walaupun seseorang tidak memiliki ilmu gaib sebagai proteksi serangan ilmu hitam seperti santet,teluh atau tuju, asalkan tepat sarana dan syaratnya maka ilmu hitam dapat di antisipasi kedatangannya. Sarana nya adalah sebagai berikut Dan disetiap daerah dan wilayah juga berbeda beda penanganannya, sehingga membuktikan bahwa bangsa kita kaya ragam iolmu dan budaya termasuk ilmu santet. Salah satu hal menarik untuk menggali kemampuan kita dalam menangkal santet adalah dengancara sebagai berikut;  Carilah bambu seruas, bambunya harus bambu petung  atau bambu wulung carilah yang agak tua, kemudian  bambu tersebut di letakkan di depan rumah atau di dekat pintu

                       Dengan semakin banyaknya permintaan agar proses belajar ilmu trawangan ditampilkan disi blog ini, maka saya akan sedikit mengulas . Mungkin ada sebagian dari kita masih belum paham dan berharap bisa mendapatkan petunjuk di sini. Salah satu sayrat untuk belajar baik itu ilmu trawangan maupun ilmu yang lain adalah; 1. Mempertebal Iman dan keyakinan bahwa ilmu terawangan yang akan anda kuasai bersumber dari kesucian Mata bathin anda atas ijin Allah SWT. 2. Sabar, ikhlas, tekun beribadah kepada Allah, serta tidak mudah menyerah dalam ujian kehidupan ini. 3. Tekun berlatih, coba lagi...dan coba lagi... 4. Bila nanti sudah terbuka hijab = takbir ghaib dalam mata bathin, Anda tidak menyalahgunakan kemampuan tersebut untuk menerawang sesuatu yang haram (= melihat Aurat wanita sebagai misalnya), yang justru dapat merusak kemampuan anda sendiri nantinya... 5. Berusaha untuk meningkatkan level kemampuan anda dalam terawangan ditingkat yang lebih a

                    Dalam beberapa hari kedepan mungkin banyak dari anda merasa perlu ilmu kanuragan untuk membentengi diri sendiri ataupun keluarga. Karena apa ? hidup tidak cukup hanya diam diri dan mengalah, Kita perlu waspada bahaya supranatural yang justru sering menyerang diri kita ketimbang sakit medis biasa. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita siap dan mau berusaha melindungi diri dan keluarga kita dari bahaya yang tak tanpak oleh mata ini? Masyarakat kita telah mengenal beberapa ilmu metafisika yang dalam kebudayaan Jawa disebut Kanuragan, seperti : Aji Gendam (hampir sama dengan Hipnotis), Aji Pameling (hampir sama dengan telepati), Aji kijang kencana, Aji Bayu bajra, Aji Bandung Bondowoso dan lain-lain. Ilmu Kanuragan tersebut sempat mencapai kejayaannya pada masa kerajaan kuno, terutama era Majapahit dan Sriwijaya. Seiring kemajuan zaman, masuknya beraneka teknologi dan percampuran kebudayaan barat, sedikit demi sedikit ilmu ini mulai hilang. Namun masi