Budaya Jawa dan Kejawen

Ilmu kanuragan seperti halnya ilmu yang lain pastilah emmpunyai manfaat dan juga modhorotnya, seperti sebuah pepatah ketika kamu memegang pedang maka satu sisi kamu bisa menggunakannya untuk pertahan diri dan satu sisi bisa melukai diri sendiri. Itu juga berlaku bagi ilmu kanuragan mata bathin. Ada beberapa orang yang terlahir dengan di beri anugrah mempunyai mata bathin tanpa harus lelakon serta tanpa harus melalui amalan, tapi kebanyak jika kita ingin memiliki ilmu mata bathin biasanya yang termudah dengan amalan. Ada amalan yang bersifat harian dan ada pula amalan yang bersifat sekali jalan. Dalam perjalanannya ilmu mata bathin berguna untuk diri kita sendiri maupun orang disekitar kita namun begitu ada saatnya hal buruk bisa menimpa pemilik mata bathin,apalagi jika kita tidak siap dengan ilmu ini. Dari berbagai penagalaman teman dan murid ada hal buruk yang biasanya dialami seseorang yang memiliki mata bathin yang didapatnya dari amalan atau wejangan guru mereka diantaranya

Sebagai seorang muslim sebenarnya kita tidak boleh berprasangka buruk, dengan percaya sial maka berarti kita percaya hal hal yang sebenarnya tidak ada tapi ada dalam masyarakat. Waktu yang berjalan 24 jam dalam pandangan umum punya detik sial dan juga detik keberuntungan hanya saja kadang kita tidak percaya dengan hal itu. Ada beberapa cara agar hidup yang kita jalani jauh dari kata sial meski itu kadang salah persepsi, dari pengalaman pribadi ada beberapa tindakan yang bisa menjauhkan kesialan dan mendekatkan keberuntungan meski tidak harus melulu urusan uang dan materi . Berikut tindakan yang baik untuk menjadikan hari sialmu berganti jadi beruntungmu, 1. Perbanyak shodaqoh Banyak bersedekah ternyata ampuh menjauhkan diri kita dari bebrbagi kemungkinan buruk yang bisa membuat kita jadi korbannya, sedekah dalam agama sangat dianjurkan apalagi jika kita mampu bersedekah tidak harus menunggu harus kaya dulu, justru bersedekah dengan iklas disaat kita kurang mampu akan membuat kita