Pernah satu waktu aku membaca sebuah sajak yang sangat terkenal di era perjuangan yang salah satunya berbunyi " Pagiku hilang ditelan pagi, dan masa mudaku terlewati hingga hari menjelang sore". Dari kutipan sajak diatas sangat berpengaruh pada perilaku kehidupan sayya sebagai seoprang musli, apalgi sejak 2 kali menunngui orang sakit hingga ajal menjemput. dari kedua pengalaman tadi, satu ketika ajal non Muslim tiba dan satu lagi ketika seorang Muslim menjemput. Terlihat jelas perbedaan yang sangat mencolok ketika ajal menjemput non muslim ia sangat me3nderita sedangkan ketika seorang Muslim dijemput ajalnya, ia tetap tenang walaupun maut sudah dekat. Kematian adalah hal pasti bagi siapapun atau mahkluk apapun yang bernama Hidup , jadi kematian tidak pandang bulu terhadap mahkluk Allah. dan ini jelas dalam Al Quran. "Di mana saja kamu berada, kem...
Belajar Ilmu Kanuragan Melayu