iii. 1 keagungan Kalamullah
Al-quran yaitu kalamullah yang memiliki kandungan mukjizat, diturunkan pada nabi muhammad saw melewati malaikat jibril dengan lafadz berbahasa arab, tertlis didalam mushhaf membacanya yaitu satu ibadah, dinukil dengan mutawatir, diawali dengan surat al-fatihah serta diakhiri dengan surat an-nas. allah berfirman “dan al-quran ini betul-betul diturunkan oleh tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh ar-ruhul al-amin ( jibril ) ke didalam hatimu ( muhammad saw ) supaya anda jadi salah seorang diantara orang-orang yang berikan peringatan, dengan bhs arab yang jelas. ” ( qs. as-syu’ara’ : 192-195 ).
kita dapat memperoleh gambaran dari keagungan al-quran melewati firman allah, “dan sekiranya kami turunkan al-quran ini pada sesuatu gunung, tentu anda dapat melihatnya tunduk terpecah belah dikarenakan ketakutannya pada allah. serta perumpamaan-perumpamaan itu kami bikin untuk manusia agar mereka berfikir. ” ( qs. al-hasyr : 21 )
ibnul qayyim al-jauziyyah berkata : “al-quran yaitu kesembuhan yang prima dari semua jenis penyakit hati serta badan, penyakit dunia serta akhirat. namun tidak seluruh orang pakar serta diberi kekuatan untuk memperoleh kesembuhan dengan Al-quran. apabila ada orang yang sakit akan berobat dengannya, lantas dia jadikan al-quran untuk kesembuhan penyakitnya dengan kejujuran hati serta keimanan penuh, dan kepercayaan yang mantap memenuhi syarat-syaratnya, maka ia adalah obat yang tiada bandingannya. bagaimana barangkali penyakit tak lagi luluh dengan al-quran yang adalah kalamullah tuhan langit serta bumi ? kalau diturunkan ke sesuatu gunung, niscaya dapat luluh lantak. serta bila diturunkan ke bumi, niscaya dapat terbelah. tidaklah ada penyakit tak tahu itu penyakit hati atau badan jika didalam al-quran ada jalur untuk menggapai obatnya atau proteksinya untuk orang yang diberi allah kepahaman pada kitab-nya. allah sudah berfirman, “dan apakah kurang untuk mereka bahwasanya kami sudah turunkan padamu al-kitab ( al-quran ) tengah dia dibacakan pada mereka ? sebenarnya didalam ( al-quran ) itu ada rahmat yang besar serta pelajaran untuk orang-orang yang beriman. ” ( qs. al-ankabut : 51 ). barangsiapa yang tidak dapat sembuh dengan al-quran, maka allah tak lagi memberinya kesembuhan. serta barangsiapa yang tidak jadi cukup hanya al-quran, maka allah tak lagi memenuhinya. ” ( kitab at-thibbun nabawi : 352 )
al-harits al-a’war berkata : “saat saya melalui masjid, saya menjumpai banyak manusia asyik berbincang-bincang. lantas saya ke rumah ali bin abi thalib serta memberitahunya apa yang saya tengok. ” ali ajukan pertanyaan : “mereka berbuat layaknya itu ?” saya menjawab : “ya. ” ali berkata : “aku dulu mendengar rasul bersabda : ‘ketahuilah ! kelak dapat berlangsung fitnah. ’ lantas saya ajukan pertanyaan pada rasul : ‘apa kiatnya untuk hindari fitnah itu wahai rasul ?’ rasul menjawab, ‘kitab allah ( al-quran ) didalamnya ada berita orang-orang sebelum saat anda serta berita orang-orang setelah anda, didalamnya juga ada hukum yang berlaku untuk kalian seluruh, juga ada keutamaan yang amat banyak. barangsiapa yang mengacuhkannya karena sombong, maka allah dapat memusuhinya. siapa saja yang melacak panduan tak hanya darinya, maka allah dapat menyesatkannya. dialah tali allah yang amat kuat, dialah pengingat yang amat bijak, dialah jalur yang lurus. cuma ikuti al-quran udara nafsu tak lagi tersesat, serta lidah tak lagi tergelincir. orang-orang alim tak lagi jadi kenyang dengannya. berisi tak lagi rusak karena banyaknya hujatan. keajaiban serta keagungannya tak lagi habis. cuma al-quran-lah yang bikin jin waktu selesai mendengar berkata :
“sesungguhnya kami sudah mendengarkan al-quran yang mengagumkan, ( yang ) berikan panduan pada jalur yang benar, lantas kami beriman padanya. ” ( qs. al-jin : 1-2 ). siapa yang berfatwa atas dasarnya, tentu benar fatwanya. siapa yang mengamalkannya, tentu diberi pahala. siapa yang memastikan hukum dengannya, tentu adil keputusannya. siapa yang mengajak ( orang lain ) padanya, tentu memperoleh jalur yang lurus. camkanlah itu wahai a’war !” ( hr. tirmidzi ).
rasul s. a. w bersabda, “keutamaan kalam ( pengucapan ) allah atas pengucapan semua makhluk layaknya keutamaan allah atas semua makhluk-nya. ” ( hr. tirmidzi dari abu sa’id )
2 dahsyatnya kemampuan basmalah
Basmalah yaitu sisi dari ayat yang ada didalam al-quran, ia adalah kalam Allah yang maha agung serta maha perkasa. pastinya tak lagi sama juga dengan pengucapan manusia. barangkali karena minimnya pemahaman kita sekitar arti basmalah atau tidak pahamnya kita dapat kedahsyatan fungsinya, hingga kita menyepelekan bacaan tersebut. atau pada saat kita membacanya tidak rasakan nuansa yang religious serta juga tidak rasakan kehadiran allah bersamanya. penyebab, waktu kita lupa membaca basmalah di tiap-tiap mengawali kegiatan serta aktivitas, kita tidak jadi ada suatu hal yang kurang atau ganjil. walau sebenarnya bila kita simak bagaimana berlangsungnya pergantian fenomena alam waktu basmalah itu turun, kita dapat menjumpai begitu dahsyatnya kata-kata basmalah tersebut. serta begitu pentingnya kata-kata itu untuk diucapkan waktu mengawali semua kegiatan. simaklah yang dikemukakan shahabat rasul s. a. w dibawah ini yang menceritakan berlangsungnya pergantian alam waktu turun ayat basmalah !
jabir bin abdullah berkata : “saat bismillahir rahmanir rahim turun, mendung tidak tipis berubah serta bergerak ke arah timur serta angin lalu terhenti, air laut bergelora serta bergelombang, hewan-hewan mendengarkannya dengan seksama, serta syetan-syetan dilempari bintang dari arah langit. serta allah bersumpah dengan kemuliaan serta keagungan-nya, bahwa tidaklah suatu hal diberi nama gunakan nama-nya jika allah dapat memberkahinya. ” ( tafsir ibnu katsir : 1/22 serta fathul qadir : 1/18 ).
lantas aisyah menguatkan apa yang dinyatakan jabir diatas dengan perkataannya : “saat waktu bismillahir rahmanir rahim turun, bergetarlah gunung-gunung, hingga beberapa masyarakat mekkah mendengar gemuruhnya. mereka berkata ‘muhammad sudah menyihir gunung-gunung’. lantas allah mengirim mendung tidak tipis sampai menaungi beberapa masyarakat mekkah. lantas rasul s. a. w bersabda, ‘barangsiapa membaca basmalah dengan kepercayaan yang mantap, maka gunung-gunung dapat bertasbih bersamanya, cuma saja dia tidak mendengar nada tasbihnya sekalipun. ” ( hr. abu na’im serta ad-dailami )
di bawah ini sebagian kisah yang menjelaskan dahsyatnya lafadz basmalah apabila diucapkan oleh seorang mukmin dengan hati yang spesial serta meyakini, hingga ia dapat rasakan kebesaran allah serta membetulkan sabda rasul-nya.
1. melemahkan kemampuan syetan serta memperkecil bentuknya
apakah basmalah dapat bikin syetan loyo serta mengecil ? pertanyaan layaknya itu senantiasa timbul apabila kita tidak paham keagungan serta untaian lafadz basmalah, serta juga tidak mengerti siapa yang mempunyai lafadz tersebut. jangankan syetan yang lemah serta pengecut, gunung yang besar serta kokoh lalu luluh lantak apabila diturunkan al-quran padanya. penyebab, marilah kita simak dengan seksama serta kita mengerti dengan kaca mata keimanan kita, apa sabda rasul s. a. w di bawah ini supaya kesangsian yang tetap menyelimuti hati kita cepat sirna.
dari walid abdul malih, dari seorang lelaki ia berkata : “aku dulu dibonceng rasul diatas keledainya. waktu keledai itu tersandung, saya berkata : ‘celakalah syetan !’ rasul bersabda, ‘janganlah berkata layaknya itu karena syetan dapat membesar hingga sebesar rumah lantas berkata : ‘aku sudah membantingnya dengan kekuatanku’. walau demikian bacalah bismillah, karena apabila anda baca itu ( bismillah ) ia dapat mengecil sampai sekecil lalat. ” ( hr. abu daud serta nasai, serta dishahihkan al-albani ).
oleh karena itu jangan sampai senantiasa mengaitkan kejadian-kejadian yang berlangsung di lebih kurang kita atau musibah besar yang ada dengan ulah serta rekayasa syetan. terlebih hingga meyakini bahwa syetanlah sebagai pelaku utamanya. karena perbuatan layaknya itu dapat menafikan kekuasaan allah sebagai pengatur jagat raya ini atau sekurang-kurangnya kita terhitung orang yang menduakan allah apabila berkeyakinan layaknya itu. justru kita mesti mengambil hikmah atau pelajaran dari tiap-tiap perihal, yang dapat mendekatkan diri kita pada allah serta makin takut dengan adzab-nya.
2. bikin syetan muntah-muntah
dulu lihat syetan muntah-muntah ? belum ? sama dong, memanglah syetan yang datang dari jin tidak dapat kita tengok wujud aslinya. namun karakter serta tabiat mereka nyaris sama juga dengan karakter manusia. mereka dapat marah, sedih, suka atau gembira. mereka juga makan serta minum serta kadang-kadang mereka juga dapat muntah-muntah. serta tahukah anda bacaan apa yang dapat bikin syetan muntah-muntah ? bacaan tersebut yaitu basmalah. apabila seseorang lupa membaca basmalah di permulaan makan, lantas ingat di dalam-tengahnya atau menyambut selanjutnya, lantas membaca basmalah, maka syetan dapat memuntahkan apa yang sudah dimakannya berbarengan orang tersebut. inilah informasi keghaiban yang dapat kita kenali dari sabda rasul s. a. w seperti berikut.
umaiyah bin makhsyi berkata : “saat rasul s. a. w tengah duduk, ada seorang lelaki tengah makan serta tidak baca bismillah hingga makannya nyaris habis cuma tinggal satu suapan. lantas waktu dia menyuapkan suapan itu ke mulutnya, dia membaca : ‘bismillahi awwalahu wa akhirahu’ ( dengan nama allah di awal serta di selanjutnya ). lantas tertawalah rasul s. a. w, lantas bersabda, ‘syetan tetap terus makan bersamanya, namun waktu dia membaca bismillah, syetan lalu segera memuntahkan apa yang ada di perutnya. ’” ( hr. abu daud ).
3. memblokir masuknya syetan ke rumah
beberapa orang yang salah kaprah saat mengambil jalan keluar atau salah langkah saat mengambil sikap, waktu pingin membentengi rumahnya dari masalah syetan. ada yang menanam jimat didalam area pekarangannya, melekat rajah didalam rumahnya atau memanggil ‘orang pintar’ serta dukun untuk menempatkan pagar ghaib. walau sebenarnya pagar ghaib yang mereka kerjakan tidak cocok dengan tuntunan rasul s. a. w, dengan kata lain menyimpang serta sesat.
sebenarnya tiap-tiap muslim dapat lakukan sendiri untuk membentuk pagar ghaib untuk rumahnya lewat cara yang islami, tak perlu mendatangkan mereka ( dukun-dukun ). serta pagar ghaib yang di tawarkan islam amat simpel, tidak perlu sesajen atau tumbal maupun gerakan-geraan silat serta mantera-mantera. yang diperlukan hanya kepercayaan kita yang mantap pada keagungan serta kekuasaan allah, dan keikhlasan yang tulus waktu mengerjakannya. yakni membaca basmalah waktu masuk rumah atau menutup pintu, niscaya syetan dapat terblokir serta terhambat untuk masuk rumah kita. layaknya sabda rasul s. a. w didalam hadits tersebut,
rasul s. a. w bersabda, “…dan tutuplah pintu kalian seraya membaca bismillah, karena syetan tak lagi dapat buka pintu yang tertutup ( dengan baca bismillah ) …”. ( hr. bukhari serta muslim ),