Dalam kehidupan sehari hari kita sering dihadapkan pada nasib yang kadang dirasa beruntung dan juga sebaliknya, sebagai orang Jawa khususnya pasti tidak akan menyerah karena weton kita dianggap kurang beruntung. Kenapa ?karena pada umunya setiap manusia diberi keberuntungan dan juga waktu apes arau sial .Hanya kita kadang terlalu berdiam diri sehingga merasa tidak beruntung.
Menghitung Weron , Kenapa Harus tahu?
Sebagi orang yang kesehariannya juga pernah bertemu dengan orang dengan berlaiann weron , ada yang dirasa cocok dan ada juga yang tidak boleh dijadikan pasangan hidup. Boleh percaya dan juga boleh tidak. Namun sebagian besar masyarakat kita amsih sangat menyakini hal ini, karena semua itu berdasarkan ilmu titen oleh leluhur berdasar kejadian yang sering terjadi pada weton tersebut.
Dalam hoitungan weron kita mengenal weron dan juga nasibnya, namun kita masih berusaha menetukan nasib kita sendiri dengan memilih pasang hidup berdasarkan weton pula.Semua agar nasib baik dan juga murah rejeki danlain sebagainya.
ANGKA PERUNTUNGAN
Dalam perhitungan Jawa dikenal apa yang disebut sebagai angka peruntungan yang terdiri dari bilangan 1 sampai dengan 7 yang masing-masing memiliki makna yang berbeda
1=mati
2 = kekayaan
3 = bertolak belakang
4 = kehilangan
5 = kehormatan
6 = lancar
7 = pegat
Masing-masing hari dan pasaran mempunyai ”neptu ”, yaitu ”nilai” dengan angkanya sendiri-sendiri sebagai berikut :
Nama hari = Neptu ( nilai )
1. Ahad = 5
2. Senen = 4
3. Selasa = 3
4. Rabu = 7
5. Kamis = 8
6. Jum’at = 6
7. Sabtu = 9
Nama Pasaran Neptu (nilai )
1. Legi = 5
2. Paing = 9
3. Pon = 7
4. Wage = 4
5. Kliwon = 8
Neptu hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan
Selain untuk hitungan menerukan jodoh, weron juga bisa digunakan untuk perhitungan pindahan rumah, buka usaha dan juga lain sebagainya. Hal ini diusahakan agar si pemilik weton selamat dan juga makmur.
Bahkan dibeberapa daerah weton menjadi harga mati, dan sering terjadi kegagalan menikah gara gara weron dianggap tidak cocok atau kurang tepat. Mereka masih sangat memegang teguh weron yang sangat berpengaruh pada nasib manusia dikemudian hari.
Bahkan hampir bisa dikatakan dijaman modern ini , justru fenomena weron semakin terangkat. Karena hampir semua aspek kehidupan bisa di hitung dengan weton.
Dan secara sederhana bisa disimpulkan sebagai berikut , ada beberapa weton dianggap beruntung dan juga sebaliknya, dan anda bisa mencocokkan weton anda disini;
Pertama, ‘tibo pegat’ berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini diramalkan akan bercerai. ‘pegat’ dalam bahasa jawa yang berarti bercerai. Perceraian bisa dikarenakan ekonomi, kekuasaan, dan hal keduniawian lainnya.
Kedua, ‘tibo ratu’ berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini mereka tuch jodoh banget, dimuliakan orang sekitar, pasangan romantis yang membuat iri semua orang.
Ketiga, ‘tibo jodoh’, berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini akan cocok satu sama lain, apapun perbedaannya merasa cocok-cocok saja dan rumah tangga berjalan lancar.
Keempat, ‘tibo topo’, seperti namanya’topo’ dari bahasa Jawa yang berarti bertapa, pasangan ini akan susah diawal pernikahan seperti orang bertapa, bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini akan merasakan susah dalam masalah ekonomi diawal pernikahan. Ingat, hanya diawal pernikahan, dan diramalkan akan kaya dan makmur setelah mempunyai anak yang menginjak remaja.
Kelima, ’tibo tinari’, berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini adalah pasangan yang paling bahagia dan paling bagus menurut hitungan weton ini. Mereka yang jatuh pada hitungan ‘tibo tinari’ ini diramalkan akan bahagia, rejeki mudah dan datang dari mana saja. Misal meskipun pasangan ini sedang tidak mempunyai uang banyak, bakal sering ada orang yang datang ke mereka untuk menawarkan barang berharga agar mereka beli karena si penjual sedang membutuhkan uang segera, semisal tanah, perhiasan atau hewan ternak. Meski pasangan ‘tibo tinari’ ini sudah bilang ngak punya uang begitu banyak si penjual bakal ngeyel terus dan menjualnya dengan harga murah dan sepunyamu berapa saja karena sudah butuh banget. Itu salah satu contoh keberuntungan yang bakal sering mereka alami.
Keenam, ‘tibo padu’ berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini akan bertengkar terus sepanjang hari,. Yach ‘padu’ dari bahasa Jawa yang berarti bertengkar. Pasangan ini diramalkan akan bertengkar terus namun mereka tidak akan bercerai. Meskipun setiap hari bertengkar mereka akantetap sayang satu sama lain.
Ketujuh, ‘tibo Sujanan’, berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini akan sering bertengkar karena ‘demenan’ alias selingkuhan. Si perempuan punya selingkuhan dan si laki-laki juga punya selingkuhan.
Kedelapan, ‘ tibo pesti, yang berarti hubungan rumah tangga akan rukun.tentram dan adem ayem sampai tua.
Baca juga Tata cara rukyah bagi wanita
Watak berdasarkan weton
Menghitung Weron , Kenapa Harus tahu?
Sebagi orang yang kesehariannya juga pernah bertemu dengan orang dengan berlaiann weron , ada yang dirasa cocok dan ada juga yang tidak boleh dijadikan pasangan hidup. Boleh percaya dan juga boleh tidak. Namun sebagian besar masyarakat kita amsih sangat menyakini hal ini, karena semua itu berdasarkan ilmu titen oleh leluhur berdasar kejadian yang sering terjadi pada weton tersebut.
Dalam hoitungan weron kita mengenal weron dan juga nasibnya, namun kita masih berusaha menetukan nasib kita sendiri dengan memilih pasang hidup berdasarkan weton pula.Semua agar nasib baik dan juga murah rejeki danlain sebagainya.
ANGKA PERUNTUNGAN
Dalam perhitungan Jawa dikenal apa yang disebut sebagai angka peruntungan yang terdiri dari bilangan 1 sampai dengan 7 yang masing-masing memiliki makna yang berbeda
1=mati
2 = kekayaan
3 = bertolak belakang
4 = kehilangan
5 = kehormatan
6 = lancar
7 = pegat
Masing-masing hari dan pasaran mempunyai ”neptu ”, yaitu ”nilai” dengan angkanya sendiri-sendiri sebagai berikut :
Nama hari = Neptu ( nilai )
1. Ahad = 5
2. Senen = 4
3. Selasa = 3
4. Rabu = 7
5. Kamis = 8
6. Jum’at = 6
7. Sabtu = 9
Nama Pasaran Neptu (nilai )
1. Legi = 5
2. Paing = 9
3. Pon = 7
4. Wage = 4
5. Kliwon = 8
Neptu hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan
Selain untuk hitungan menerukan jodoh, weron juga bisa digunakan untuk perhitungan pindahan rumah, buka usaha dan juga lain sebagainya. Hal ini diusahakan agar si pemilik weton selamat dan juga makmur.
Bahkan dibeberapa daerah weton menjadi harga mati, dan sering terjadi kegagalan menikah gara gara weron dianggap tidak cocok atau kurang tepat. Mereka masih sangat memegang teguh weron yang sangat berpengaruh pada nasib manusia dikemudian hari.
Bahkan hampir bisa dikatakan dijaman modern ini , justru fenomena weron semakin terangkat. Karena hampir semua aspek kehidupan bisa di hitung dengan weton.
Dan secara sederhana bisa disimpulkan sebagai berikut , ada beberapa weton dianggap beruntung dan juga sebaliknya, dan anda bisa mencocokkan weton anda disini;
Pertama, ‘tibo pegat’ berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini diramalkan akan bercerai. ‘pegat’ dalam bahasa jawa yang berarti bercerai. Perceraian bisa dikarenakan ekonomi, kekuasaan, dan hal keduniawian lainnya.
Kedua, ‘tibo ratu’ berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini mereka tuch jodoh banget, dimuliakan orang sekitar, pasangan romantis yang membuat iri semua orang.
Ketiga, ‘tibo jodoh’, berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini akan cocok satu sama lain, apapun perbedaannya merasa cocok-cocok saja dan rumah tangga berjalan lancar.
Keempat, ‘tibo topo’, seperti namanya’topo’ dari bahasa Jawa yang berarti bertapa, pasangan ini akan susah diawal pernikahan seperti orang bertapa, bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini akan merasakan susah dalam masalah ekonomi diawal pernikahan. Ingat, hanya diawal pernikahan, dan diramalkan akan kaya dan makmur setelah mempunyai anak yang menginjak remaja.
Kelima, ’tibo tinari’, berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini adalah pasangan yang paling bahagia dan paling bagus menurut hitungan weton ini. Mereka yang jatuh pada hitungan ‘tibo tinari’ ini diramalkan akan bahagia, rejeki mudah dan datang dari mana saja. Misal meskipun pasangan ini sedang tidak mempunyai uang banyak, bakal sering ada orang yang datang ke mereka untuk menawarkan barang berharga agar mereka beli karena si penjual sedang membutuhkan uang segera, semisal tanah, perhiasan atau hewan ternak. Meski pasangan ‘tibo tinari’ ini sudah bilang ngak punya uang begitu banyak si penjual bakal ngeyel terus dan menjualnya dengan harga murah dan sepunyamu berapa saja karena sudah butuh banget. Itu salah satu contoh keberuntungan yang bakal sering mereka alami.
Keenam, ‘tibo padu’ berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini akan bertengkar terus sepanjang hari,. Yach ‘padu’ dari bahasa Jawa yang berarti bertengkar. Pasangan ini diramalkan akan bertengkar terus namun mereka tidak akan bercerai. Meskipun setiap hari bertengkar mereka akantetap sayang satu sama lain.
Ketujuh, ‘tibo Sujanan’, berarti pasangan yang jatuh pada hitungan ini akan sering bertengkar karena ‘demenan’ alias selingkuhan. Si perempuan punya selingkuhan dan si laki-laki juga punya selingkuhan.
Kedelapan, ‘ tibo pesti, yang berarti hubungan rumah tangga akan rukun.tentram dan adem ayem sampai tua.
Baca juga Tata cara rukyah bagi wanita
Watak berdasarkan weton