Jika anda seorang penggemar batu akik pastilah akan menegnal dua jenia batu akik yang didasarkan pada asal mula terjadinya batu akik. Sebagai contoh batu akik bebatuan yang diyakini berasal dari lelehan magma gunung berpai yang naik kepuncak dan bersuhu lebih dari 1000 derajat celcius, karena melelh dan mencari tempat yang lebih rendah dari puncak gunung berapi membuat magma tersebut mengikat kotoran seperti tanah dan material lain yang terlewati dan ditambah dengan proses hidrotermal membuat batu akik magma bisa mengandung banyak serat.
Berbeda dengan batu akik fosil yang terjadi karena proses pembusukan yang berlangsung berjuta juta tahun lamanya dari mahkluk hidup, sebut saja yang paling populer batu akik amber dan batu akik tanaman pohon gaharu yang sangat diyakini memiliki tuah luar biasa terhadap pemiliknya. Sifat alami yang pernah hidup dalam tumbuhan pohon gaharu dan getah amber membuat tuah secara garis besar lebih tahan lama dan bersahabat dengan manusia. proses penyesuaian dengan lingkungan yang mana dalam proses itu pasti terjadi proses penyerapan dan pelepasan energi yang sangat besar sehingga energi itu bisa sampai ke jaman sekarang.
Tetapi jika di lihat dari sisi keindahan, batu akik bebatuan mungkin lebih banyak peminatnya dan juga ketrampilan pengrajin batu akik membuat batu yang tadinya tak beraturan dan nilai keindahan menjadi terlihat.
Batu akik jenis bebatuan ini biasanya sangat keras sedikit dibawah kerasnya batu intan yaitu memiliki tingkat kekerasan 10 mosh, dan yang terpenting adalah batu akik geologi kalau boleh di bilang begitu mudah sekali untuk diisi dengan kodam malaikatan atau Jin sesuai dengan kehendak atau keinginan pemesannya.
Sedangkan jenis batu akik fosil dari tumbuhan pohon gaharu dan fosil pohon jati biasanya sudah memiliki kekuatan energi yang terperangkat karena proses in dan out put terhadap lingkungan. jadi sekarang tergantung anda mau pilih batu akik bebatuan atau batu akik fosil.
Berbeda dengan batu akik fosil yang terjadi karena proses pembusukan yang berlangsung berjuta juta tahun lamanya dari mahkluk hidup, sebut saja yang paling populer batu akik amber dan batu akik tanaman pohon gaharu yang sangat diyakini memiliki tuah luar biasa terhadap pemiliknya. Sifat alami yang pernah hidup dalam tumbuhan pohon gaharu dan getah amber membuat tuah secara garis besar lebih tahan lama dan bersahabat dengan manusia. proses penyesuaian dengan lingkungan yang mana dalam proses itu pasti terjadi proses penyerapan dan pelepasan energi yang sangat besar sehingga energi itu bisa sampai ke jaman sekarang.
Tetapi jika di lihat dari sisi keindahan, batu akik bebatuan mungkin lebih banyak peminatnya dan juga ketrampilan pengrajin batu akik membuat batu yang tadinya tak beraturan dan nilai keindahan menjadi terlihat.
Batu akik jenis bebatuan ini biasanya sangat keras sedikit dibawah kerasnya batu intan yaitu memiliki tingkat kekerasan 10 mosh, dan yang terpenting adalah batu akik geologi kalau boleh di bilang begitu mudah sekali untuk diisi dengan kodam malaikatan atau Jin sesuai dengan kehendak atau keinginan pemesannya.
Sedangkan jenis batu akik fosil dari tumbuhan pohon gaharu dan fosil pohon jati biasanya sudah memiliki kekuatan energi yang terperangkat karena proses in dan out put terhadap lingkungan. jadi sekarang tergantung anda mau pilih batu akik bebatuan atau batu akik fosil.