Manusia hidup pasti pernah tidur tetapi bagi seorang muslim tidur hanyalah sekedar mengistirahatkan badan untuk memastikan tubuh bisa kembali segar setelah beraktifitas dan bisa beribadah lagi pada sang pencipta. Nah tidur sebenarnya hal paling bisa dilihat seberapa seorang muslim dekat dengan Tuhannya.
Tidur tri tunggal sebenarnya amalan sangat sederhana untuk memudahkan segala urusan baik di dunia dan akhirat, Insya Allah.
Hati yang selalu ingat pada Allah akan selalu dilindungi cahaya dari sang pencipta dan tidur kebanyakn manusia akan lupa segalanya termasuk Tuhannya.
Untuk itu cobalah amalan tidur tri tunggal yang banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah semua keinginanmu bisa dikabulkan secara cepat dan tak terduga duga.
Ini amalan tidur tri tunggal,
* Saat posisi tidur menghadap ke kiri bacalah Astaghfirullah hal adziim
Faedah yang dapat kita ambil dari kita melakukan amalan ini, di antaranya ialah:
1 . Istighfar mendatangkan kebaikan yang banyak dan juga barokah. Firman Allah Ta’ala, Dan (dia berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras kepada kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatan kalian’.(Hud:52).
Didalam firman-Nya yang lain, Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabb kalian’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan dengan lebat, dan akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian, dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk kalian sungai-sungai’.(Nuh:10-12).
2.. Kebeningan hati. Karena istighfar dapat menghapus dosa dan mengenyahkannya. Maka hati pun menjadi bersih dan bening dari noda dosa serta kedurhakaan.
3.. Istighfar merupakan kebutuhan hamba yang berkelanjutan. Dia membutuhkannya menjelang siang dan malam, bahkan istighfar senantiasa dibutuhkan dalam setiap perkataan dan perbuatan, kala sendirian maupun ramai, karena di dalamnya mengandung kemashlahatan, mendatangkan kebaikan, menyingkirkan kemudhoratan, menambah kekuatan amal hati dan badan serta keyakinan iman.
4. Mendatangkan sikap lemah lembut dan baik tutur katanya. Siapa yang ingin agar Allah Ta’ala memperlakukannya dengan lemah lembut, maka dia harus senantiasa bersama-Nya. Istighfar dapat menjadikan seorang hamba lemah lembut, baik tutur katanya, karena dia biasa mengucapkan kebenaran dan menjelaskannya.
5. Memperbanyak ibadah dan zuhud di dunia. Istighfar membutuhkan penyesalan dan taubat, sehingga ia menuntut pelakunya lebih banyak beribadah. Firman Allah Ta’ala, Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu menghapuskan kesalahan-kesalahan.(Hud:114).
* Saat menghadap lurus ke atas bacalah La ilaa ha illlallah
berikut adalah beberapa keutamaan kalimat tahlil "Laa ilaha ilallah",
Kalimat 'Laa ilaha illallah' merupakan harga surga, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'lailaha illallah', maka dia akan masuk surga" (HR. Abu Dawud no. 1621)
Kalimat 'Laa ilaha ilallah' adalah kebaikan yang paling utama, Abu Dzar berkata,"Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal." Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
Kalimat 'Laa ilaha illallah' adalah dzikir yang paling utama, Dari Jabir rodhiyallohu 'anhu , dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : "Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah."(HR. Ibnu Majah, An Nasa'I - Shohih Targhib wa Tarhib : 1526 )
Kalimat 'Laa ilaha ilallah' adalah pelindung api neraka, Dari Umar rodhiyallohu 'anhu ia berkata : saya mendengar Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda : "Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaha illallah. (HR. Hakim - Shohih Targhib wa Tarhib : 1528 ). Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu alla ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, "Engkau terbebas dari neraka."(HR. Muslim no. 873)
Kalimat 'Laa ilaha illallah' adalah dzikir dan perantara doa, Dari Abu Sa'id Al Khudri rodhiyallohu 'anhu dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Musa berkata : Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan berdoa kepadaMu dengannya. Allah berfirman : Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaha illallah. Musa berkata : Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini. Allah berfirman : Wahai Musa ! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan laa ilaha illallah diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa ilaha illallah." (HR. Ibnu Hibban, Hakim - Fathul Bari : 11/28 )
* Saat menghadap kanan bacalah Subhanallah atau Allahu Akbar
1. menyebutkan “Allahu Akbar” merupakan bentuk penghormatan untuk kemuliaan-Nya. suatu martabat melebihi makhluk-Nya hal itu sudah Frustasi asa dan lemah tanpa daya.
2. “Allahu Akbar” mempunyai cakupan yang sangat luas sehingga dzikir merupakan dzikir daripada memakai nama-Nya yang lain
3. Dzikir Allah makhluk sebelum ada yang sangat besar dan tinggi yang Disorientasi satu kreasi Allah hari ini sebagai kebaikan respon. Namun dzikir dari Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih mulia, lebih tinggi dan lebih sempurna kita Bisa tak cocok. Dengan demikian, Elaborasi dari firman Allah, “tak diragukan lagi Dzikir Allah lebih besar.”
4. Mengingat Allah dalam doa lebih penting di waktu yang lebih besar daripada saat di luar shalat. Selain kesaksian (bersyahadat) dalam doa lebih sempurna dan mulia bahwa doa itu sendiri.
5. dorongan untuk Allah kepada hamba-Nya kesenangan jauh lebih besar daripada yang akan diucapkan dzikir kepada-Nya. Dengan Perkataan lain, seorang hamba tak akan Bisa mesyukuri semua berkat yang Dia berikan.
Tentu saja amalan ini di lakukan saat akan pergi tidur sampai benar benar tertidur, dengan amalan ini setan dan jin akan takut dengan kita apalagi menganggu.
Tidur tri tunggal sebenarnya amalan sangat sederhana untuk memudahkan segala urusan baik di dunia dan akhirat, Insya Allah.
Hati yang selalu ingat pada Allah akan selalu dilindungi cahaya dari sang pencipta dan tidur kebanyakn manusia akan lupa segalanya termasuk Tuhannya.
Untuk itu cobalah amalan tidur tri tunggal yang banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah semua keinginanmu bisa dikabulkan secara cepat dan tak terduga duga.
Ini amalan tidur tri tunggal,
* Saat posisi tidur menghadap ke kiri bacalah Astaghfirullah hal adziim
Faedah yang dapat kita ambil dari kita melakukan amalan ini, di antaranya ialah:
1 . Istighfar mendatangkan kebaikan yang banyak dan juga barokah. Firman Allah Ta’ala, Dan (dia berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras kepada kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatan kalian’.(Hud:52).
Didalam firman-Nya yang lain, Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabb kalian’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan dengan lebat, dan akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian, dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk kalian sungai-sungai’.(Nuh:10-12).
2.. Kebeningan hati. Karena istighfar dapat menghapus dosa dan mengenyahkannya. Maka hati pun menjadi bersih dan bening dari noda dosa serta kedurhakaan.
3.. Istighfar merupakan kebutuhan hamba yang berkelanjutan. Dia membutuhkannya menjelang siang dan malam, bahkan istighfar senantiasa dibutuhkan dalam setiap perkataan dan perbuatan, kala sendirian maupun ramai, karena di dalamnya mengandung kemashlahatan, mendatangkan kebaikan, menyingkirkan kemudhoratan, menambah kekuatan amal hati dan badan serta keyakinan iman.
4. Mendatangkan sikap lemah lembut dan baik tutur katanya. Siapa yang ingin agar Allah Ta’ala memperlakukannya dengan lemah lembut, maka dia harus senantiasa bersama-Nya. Istighfar dapat menjadikan seorang hamba lemah lembut, baik tutur katanya, karena dia biasa mengucapkan kebenaran dan menjelaskannya.
5. Memperbanyak ibadah dan zuhud di dunia. Istighfar membutuhkan penyesalan dan taubat, sehingga ia menuntut pelakunya lebih banyak beribadah. Firman Allah Ta’ala, Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu menghapuskan kesalahan-kesalahan.(Hud:114).
* Saat menghadap lurus ke atas bacalah La ilaa ha illlallah
berikut adalah beberapa keutamaan kalimat tahlil "Laa ilaha ilallah",
Kalimat 'Laa ilaha illallah' merupakan harga surga, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'lailaha illallah', maka dia akan masuk surga" (HR. Abu Dawud no. 1621)
Kalimat 'Laa ilaha ilallah' adalah kebaikan yang paling utama, Abu Dzar berkata,"Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal." Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
Kalimat 'Laa ilaha illallah' adalah dzikir yang paling utama, Dari Jabir rodhiyallohu 'anhu , dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : "Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah."(HR. Ibnu Majah, An Nasa'I - Shohih Targhib wa Tarhib : 1526 )
Kalimat 'Laa ilaha ilallah' adalah pelindung api neraka, Dari Umar rodhiyallohu 'anhu ia berkata : saya mendengar Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda : "Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaha illallah. (HR. Hakim - Shohih Targhib wa Tarhib : 1528 ). Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu alla ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, "Engkau terbebas dari neraka."(HR. Muslim no. 873)
Kalimat 'Laa ilaha illallah' adalah dzikir dan perantara doa, Dari Abu Sa'id Al Khudri rodhiyallohu 'anhu dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Musa berkata : Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan berdoa kepadaMu dengannya. Allah berfirman : Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaha illallah. Musa berkata : Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini. Allah berfirman : Wahai Musa ! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan laa ilaha illallah diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa ilaha illallah." (HR. Ibnu Hibban, Hakim - Fathul Bari : 11/28 )
* Saat menghadap kanan bacalah Subhanallah atau Allahu Akbar
1. menyebutkan “Allahu Akbar” merupakan bentuk penghormatan untuk kemuliaan-Nya. suatu martabat melebihi makhluk-Nya hal itu sudah Frustasi asa dan lemah tanpa daya.
2. “Allahu Akbar” mempunyai cakupan yang sangat luas sehingga dzikir merupakan dzikir daripada memakai nama-Nya yang lain
3. Dzikir Allah makhluk sebelum ada yang sangat besar dan tinggi yang Disorientasi satu kreasi Allah hari ini sebagai kebaikan respon. Namun dzikir dari Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih mulia, lebih tinggi dan lebih sempurna kita Bisa tak cocok. Dengan demikian, Elaborasi dari firman Allah, “tak diragukan lagi Dzikir Allah lebih besar.”
4. Mengingat Allah dalam doa lebih penting di waktu yang lebih besar daripada saat di luar shalat. Selain kesaksian (bersyahadat) dalam doa lebih sempurna dan mulia bahwa doa itu sendiri.
5. dorongan untuk Allah kepada hamba-Nya kesenangan jauh lebih besar daripada yang akan diucapkan dzikir kepada-Nya. Dengan Perkataan lain, seorang hamba tak akan Bisa mesyukuri semua berkat yang Dia berikan.
Tentu saja amalan ini di lakukan saat akan pergi tidur sampai benar benar tertidur, dengan amalan ini setan dan jin akan takut dengan kita apalagi menganggu.