Pernah dengan Aji Pacasona? ya ? bagi penggemar ilmu kanuragan pasti mendengar Aji ini yang sangat aneh dan juga luar biasa. selain ilmu ini ilmu tingkat tinggi juga ilmu yang sudah hampir punah. Mungkin karena sedikit sekali orang yang mewariskan ilmu ini kepada muridnya . Dengan kekuatan besar juga dibarengi tanggung jawab besar pula.Pancasona merupakan salah satu ilmu kanuragan tingkat tinggi di pulau Jawa. Dalam berbagai kisah kependekaran, ilmu satu ini dikenal sebagai ilmu hitam yang menimbulkan fenomena yang sangat aneh. Misalkan, bagian tubuh yang putus dapat menyambung kembali.
Siapa saja yang memiliki ilmu ini akan sukar matinya, karena biarpun sudah terpotong tubuhnya, atau tertembak hingga mati, begitu menyentuh bumi akan hidup lagi.
Dalam pewayangan yang mempunyai ajian Pancasona ini Prabu Dasamuka, Raja dari Alengka. Orang yang memiliki ilmu ini matinya hanya bisa bila kepala dan tubuhnya dipisahkan dan ditaruh di tempat yang sangat jauh, bila mungkin di pendam di dalam sumur yang sangat dalam.
Untuk lebih memperjelas asal usul AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA akan aku uraikan sejarahnya sebagai berikut :
" Di sekitar Zaman masalalu saat KERAJAAN MEDANG KAMULYAN terjadi huru hara dan peperangan melawan pemberontak. Maka di saat itu pula PRABU KAMULYAN merasa bingung karena pemberontak itu sendiri ilmu kesaktiannya seolah menandingi dirinya bahkan PRABU KAMULYAN benar-benar merasa sangat sedih melihat rakyatnya di bantai dan para prajuritnya banyak yang mati serta senopati-senopati kesayangannya banyak yang gugur pula. Di dalam hatinya ia berkata " wahai TUHANKU YANG MAHA PEMURAH DAN MAHA KUASA apa kesalahan hambamu ini, padahal hamba tak pernah berbuat kejam apalagi membunuh orang bahkan hamba selalu hidup dengan menebar benih-benih kasih sayang dan kedamaian tetapi mengapa saya mengalami kejadian seperti ini bertemu para pemberontak dan penjajah yang benar-benar kejam hingga rakyat dan prajuritku banyak yang mati dengan tubuh tanpa kepala dan kaki serta tangan ikut pula terputus bahkan para senopati-senopatiku tubuhnya hancur lebur oleh kesaktian para pemberontak, lalu apa yang harus hamba lakukan sedangkan kemampuan dan kesaktian hamba seolah tak mampu menandingi RAJANYA pemberontak. Saya mengira hamba tidak akan mempunyai musuh seberat ini bahkan musuhku seolah iblis berbentuk manusia menghilang tak tau rimbanya dan munculnyapun tidak di ketahui sungguh perjuangan yang benar-benar berat DUH GUSTI apa yang harus hamba lakukan, sudilah ENGKAU memberi ilmu melebihi dari musuh yang hamba hadapi ini? "Maka tak lama kemudian cahaya putih kemilau hadir di depan PRABU KAMULYAN dan berkata: Jangan kamu bersedih hati wahai hamba yang baik hati semua perjalanan hidupmu haruslah kamu jalani dengan sebaik-baiknya jangan pula kamu berputus asa di dalam menghadapi musuh-musuhmu akan aku perkenankan ilmu yang tidak ada tandingannya bahkan kamu bisa hidup seribu tahun ataupun lebih terserah keinginanmu dan ilmu ini saya berikan dengan dua tahapan RAWA RONTEK DAN PANCASONA". "Kedua ilmu ini masing-masing telah menyatu dengan ruh dan jasadmu beserta alam jagad raya ini maka pergunakan ilmumu untuk menolong kaum tertindas jangan pernah menyerang musuh jika kamu belum di serang namun jika tindakan musuhmu melampaui batas ingin membumihanguskan maka musnahkanlah musuhmu dengan ilmu yang aku titipkan kepadamu, saya akan melindungimu dan menyelamatkanmu tanpa pernah kamu mengetahuiku?". Setelah mendapat wangsit maka PRABU KAMULYAN bertapa selama 40 hari 40 malam di dalam goa, bahkan istri dan kerabatnya serta sisa prajuritnya diungsikan ketempat yang lebih aman karena ISTANA KERAJAAN MEDANG KAMULYAN telah di duduki oleh RAJA PENJAHAT YANG KEJAM DAN BENGIS bahkan seluruh rakyat KERAJAAN MEDANG KAMULYAN di jadikan budak-budak yang siap di bantai dan para wanita di perkosa hingga mati. Dan setelah menjelang selesai tapatnya yang 40 hari 40 malam maka PRABU KAMULYAN pun mengakhiri pertapaannya dan beliau mendapat AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA dari SANG PENCIPTA maka iapun bergegas menemui istri, kerabat dan sisa pasukannya untuk menyiapkan mengambil kembali ISTANA KERAJAAN MEDANG KAMULYAN. Maka bergeraklah pasukannya yang di pimpin langsung oleh PRABU KAMULYAN dan hanya dalam satu malam ISTANA KERAJAANNYA dapat di duduki kembali sehingga nama PRABU KAMULYAN tersohor di seluruh dunia karena kesaktian yang tak tertandingi, hingga menjadikan seluruh raja-raja pada saat itu menggunakan hukum kasih sayang dan kedamaian tanpa ada hukum yang kejam dan radikal sehingga terciptalah dunia yang indah dan damai. Sejenak merenung dan memahami sejarah di atas sebagai filter dan koreksi diri bahwa perbuatan yang telah melampaui batas dalam tindak kekejamannya maka akan mendapat balasan yang setimpal dari ALLAH SWT darimanapun itu jalannya maka dari itulah untuk hidup dengan selalu menebar benih-benih kasih sayang dan kedamaian demi menjadikanmu hidup bahagia sepanjang hidupmu. Jangan pula kamu merasa bosan dan lelah untuk berbuat kebaikan tetapi lakukanlah dengan semampumu dan seikhlasnya, jangan pernah kamu takut di dalam menjalani kehidupan ini yang selalu saja ada kekerasan dan pembunuhan maka dari itulah lindungi diri kamu dengan kesaktian baik wanita ataupun laki-laki dan bagi kalian yang telah mempelajari TINGKATAN ILMU LADUNI TANAH KAMULYAN disini akan mencoba mengulas lanjutan yaitu TENAGA DALAM ILMU KUN atau AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA. Mungkin baiknya aku jelaskan dulu tentang arti RAWA RONTEK DAN PANCASONA untuk ajian ini sebenarnya dua ilmu yang saya satukan agar lebih paham dalam penjabarannya :
Sekedar contoh dari ilmu pancasona ini , tetapi jangan pernah lelakon dengan ilmu ini tanpa Guru atau Pembimbing. Apalagi hanya belajar dari buku saja atau blog ini,
"Bismillahirrohmanirrohiim,
Niyat ingsun amatek ajiku Aji Pancasona,
Ana wiyat jroning bumi, Surya murub ing bantala,
Bumi sap pitu, anelahi sabuwana, Rahina tan kena wengi,
Urip tan kenaning pati, Ingsun pangawak jagad,
Mati ora mati, Tlinceng geni tanpa kukus,
Ceng, Cleleng 2x
Kasangga ibu pertiwi, Tangki dewe, urip dewe aning jagad,
Mustika lananging, jaya, Hem, aku si Pancasona,
Ratune nyawa sakalir."
Syarat lakunya:
Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 bulan. Setelah selesai 3 hari berikutnya dilanjutkan puasa sunnah 40 hari. Malam terakhirnya harUntuk menghilangkan rasa penasaran Anda, inilah mantra dari Aji Pancasona yang terkenal ini.i ke 41-nya patigeni sehari semalam (tidak makan, tidak tidur) dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil. Selama puasa setiap selesai sholat fardhu ajian dibaca 21 kali.
Malamnya melakukan sholat sunat hajat, memohon ajian ini. Setelah selesai ajiannya dibaca sebanyak 75 kali. Sebelum mengerjakan sholat sunat hajat diwajibkan mandi keramas yang airnya sudah diberi mantra keramas 21 kali.
Setelah selesai mengerjakan puasa, setiap hari sehabis sholat mantranya dibaca 3 kali jangan sampai terlewatkan.
Demikianlah sekedar gambaran Aji Pancasona. Semoga bisa menambah perbendaharaan ilmu-ilmu di nusantara.
Siapa saja yang memiliki ilmu ini akan sukar matinya, karena biarpun sudah terpotong tubuhnya, atau tertembak hingga mati, begitu menyentuh bumi akan hidup lagi.
Dalam pewayangan yang mempunyai ajian Pancasona ini Prabu Dasamuka, Raja dari Alengka. Orang yang memiliki ilmu ini matinya hanya bisa bila kepala dan tubuhnya dipisahkan dan ditaruh di tempat yang sangat jauh, bila mungkin di pendam di dalam sumur yang sangat dalam.
Untuk lebih memperjelas asal usul AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA akan aku uraikan sejarahnya sebagai berikut :
" Di sekitar Zaman masalalu saat KERAJAAN MEDANG KAMULYAN terjadi huru hara dan peperangan melawan pemberontak. Maka di saat itu pula PRABU KAMULYAN merasa bingung karena pemberontak itu sendiri ilmu kesaktiannya seolah menandingi dirinya bahkan PRABU KAMULYAN benar-benar merasa sangat sedih melihat rakyatnya di bantai dan para prajuritnya banyak yang mati serta senopati-senopati kesayangannya banyak yang gugur pula. Di dalam hatinya ia berkata " wahai TUHANKU YANG MAHA PEMURAH DAN MAHA KUASA apa kesalahan hambamu ini, padahal hamba tak pernah berbuat kejam apalagi membunuh orang bahkan hamba selalu hidup dengan menebar benih-benih kasih sayang dan kedamaian tetapi mengapa saya mengalami kejadian seperti ini bertemu para pemberontak dan penjajah yang benar-benar kejam hingga rakyat dan prajuritku banyak yang mati dengan tubuh tanpa kepala dan kaki serta tangan ikut pula terputus bahkan para senopati-senopatiku tubuhnya hancur lebur oleh kesaktian para pemberontak, lalu apa yang harus hamba lakukan sedangkan kemampuan dan kesaktian hamba seolah tak mampu menandingi RAJANYA pemberontak. Saya mengira hamba tidak akan mempunyai musuh seberat ini bahkan musuhku seolah iblis berbentuk manusia menghilang tak tau rimbanya dan munculnyapun tidak di ketahui sungguh perjuangan yang benar-benar berat DUH GUSTI apa yang harus hamba lakukan, sudilah ENGKAU memberi ilmu melebihi dari musuh yang hamba hadapi ini? "Maka tak lama kemudian cahaya putih kemilau hadir di depan PRABU KAMULYAN dan berkata: Jangan kamu bersedih hati wahai hamba yang baik hati semua perjalanan hidupmu haruslah kamu jalani dengan sebaik-baiknya jangan pula kamu berputus asa di dalam menghadapi musuh-musuhmu akan aku perkenankan ilmu yang tidak ada tandingannya bahkan kamu bisa hidup seribu tahun ataupun lebih terserah keinginanmu dan ilmu ini saya berikan dengan dua tahapan RAWA RONTEK DAN PANCASONA". "Kedua ilmu ini masing-masing telah menyatu dengan ruh dan jasadmu beserta alam jagad raya ini maka pergunakan ilmumu untuk menolong kaum tertindas jangan pernah menyerang musuh jika kamu belum di serang namun jika tindakan musuhmu melampaui batas ingin membumihanguskan maka musnahkanlah musuhmu dengan ilmu yang aku titipkan kepadamu, saya akan melindungimu dan menyelamatkanmu tanpa pernah kamu mengetahuiku?". Setelah mendapat wangsit maka PRABU KAMULYAN bertapa selama 40 hari 40 malam di dalam goa, bahkan istri dan kerabatnya serta sisa prajuritnya diungsikan ketempat yang lebih aman karena ISTANA KERAJAAN MEDANG KAMULYAN telah di duduki oleh RAJA PENJAHAT YANG KEJAM DAN BENGIS bahkan seluruh rakyat KERAJAAN MEDANG KAMULYAN di jadikan budak-budak yang siap di bantai dan para wanita di perkosa hingga mati. Dan setelah menjelang selesai tapatnya yang 40 hari 40 malam maka PRABU KAMULYAN pun mengakhiri pertapaannya dan beliau mendapat AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA dari SANG PENCIPTA maka iapun bergegas menemui istri, kerabat dan sisa pasukannya untuk menyiapkan mengambil kembali ISTANA KERAJAAN MEDANG KAMULYAN. Maka bergeraklah pasukannya yang di pimpin langsung oleh PRABU KAMULYAN dan hanya dalam satu malam ISTANA KERAJAANNYA dapat di duduki kembali sehingga nama PRABU KAMULYAN tersohor di seluruh dunia karena kesaktian yang tak tertandingi, hingga menjadikan seluruh raja-raja pada saat itu menggunakan hukum kasih sayang dan kedamaian tanpa ada hukum yang kejam dan radikal sehingga terciptalah dunia yang indah dan damai. Sejenak merenung dan memahami sejarah di atas sebagai filter dan koreksi diri bahwa perbuatan yang telah melampaui batas dalam tindak kekejamannya maka akan mendapat balasan yang setimpal dari ALLAH SWT darimanapun itu jalannya maka dari itulah untuk hidup dengan selalu menebar benih-benih kasih sayang dan kedamaian demi menjadikanmu hidup bahagia sepanjang hidupmu. Jangan pula kamu merasa bosan dan lelah untuk berbuat kebaikan tetapi lakukanlah dengan semampumu dan seikhlasnya, jangan pernah kamu takut di dalam menjalani kehidupan ini yang selalu saja ada kekerasan dan pembunuhan maka dari itulah lindungi diri kamu dengan kesaktian baik wanita ataupun laki-laki dan bagi kalian yang telah mempelajari TINGKATAN ILMU LADUNI TANAH KAMULYAN disini akan mencoba mengulas lanjutan yaitu TENAGA DALAM ILMU KUN atau AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA. Mungkin baiknya aku jelaskan dulu tentang arti RAWA RONTEK DAN PANCASONA untuk ajian ini sebenarnya dua ilmu yang saya satukan agar lebih paham dalam penjabarannya :
Sekedar contoh dari ilmu pancasona ini , tetapi jangan pernah lelakon dengan ilmu ini tanpa Guru atau Pembimbing. Apalagi hanya belajar dari buku saja atau blog ini,
"Bismillahirrohmanirrohiim,
Niyat ingsun amatek ajiku Aji Pancasona,
Ana wiyat jroning bumi, Surya murub ing bantala,
Bumi sap pitu, anelahi sabuwana, Rahina tan kena wengi,
Urip tan kenaning pati, Ingsun pangawak jagad,
Mati ora mati, Tlinceng geni tanpa kukus,
Ceng, Cleleng 2x
Kasangga ibu pertiwi, Tangki dewe, urip dewe aning jagad,
Mustika lananging, jaya, Hem, aku si Pancasona,
Ratune nyawa sakalir."
Syarat lakunya:
Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 bulan. Setelah selesai 3 hari berikutnya dilanjutkan puasa sunnah 40 hari. Malam terakhirnya harUntuk menghilangkan rasa penasaran Anda, inilah mantra dari Aji Pancasona yang terkenal ini.i ke 41-nya patigeni sehari semalam (tidak makan, tidak tidur) dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil. Selama puasa setiap selesai sholat fardhu ajian dibaca 21 kali.
Malamnya melakukan sholat sunat hajat, memohon ajian ini. Setelah selesai ajiannya dibaca sebanyak 75 kali. Sebelum mengerjakan sholat sunat hajat diwajibkan mandi keramas yang airnya sudah diberi mantra keramas 21 kali.
Setelah selesai mengerjakan puasa, setiap hari sehabis sholat mantranya dibaca 3 kali jangan sampai terlewatkan.
Demikianlah sekedar gambaran Aji Pancasona. Semoga bisa menambah perbendaharaan ilmu-ilmu di nusantara.