Kata “ghoib” adalah bahasa Arab. menurut lisaanul arab berasal dari kata ghoba (tidak tampak, tidak hadir) kebalikan dari kata hadhoro atau dhoharo (hadir atau nampak). Dalam kamus Lisanul Arab disebutkan bahwa “wal ghaib: kullu ma ghaaba ‘anka”, artinya “ghaib itu adalah sesuatu yang absen / diluar jangkauan Anda”. Maka segala perkara yang ditetapkan bahwa manusia memang tidak mampu menjangkaunya, adalah termasuk perkara yang ghaib.
Secara tata bahasa (lughawiy) arti ghaib adalah tidak terlihat sebagaimana perkataan “bil ghaib” dalam ayat :
Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatNya (Q.S. Al Faathir [35] : 18)
Alam ghaib adalah alam yang tidak di lihat dengan mata biasa, saking sulitnya untuk dimengerti , maka banyak sekali yang mengartikan serta memberikan definisi yang mungkin kadang sangat berbeda dengan definisi kita.Pengertian sekaligus juga defenisi dari Alam ghaib adalah alam yang tidak dapat disaksikan dengan panca indera kita. Artinya sesuatu (yang ada di alam) tidak dapat kita lihat dengan mata, tidak dapat didengar, tidak dapat dicium, tidak dapat diraba dan dicicipi dengan lidah. Ada beberapa alasan yang menyebabkan sesuatu itu ghaib, di antaranya adalah;
Pertama, sesuatu dikatakan ghaib dapat di sebabkan oleh sesuatu itu telah berlalu masa keberadaannya, seperti nenek kita yang telah meninggal, Kerajaan Sriwijaya dan sebagainya. Kita hanya sekedar tahu berdasarkan cerita dari mulut ke mulut atau membaca buku sejarah. Tapi seperti apa persis realitanya kita tidak tahu. Kita hanya tahu dengan informasi yang ada dalam tulisan. Gambaran realitasnya tentu hanya dengan perkiraan pikiran saja.
Kedua, sesuatu dapat dikatakan ghaib dikarenakan tempatnya jauh dari kita. Banyak sekali di alam raya ini yang tidak mungkin kita dapat mengetahuinya, seperti apa saja yang ada di luar angkasa. Jutaan bintang dalam kelompok Andromeda atau Glaksi tidak seorang pun yang mampu menginderai semuanya. Namun juga hanya sebagian kecil para ilmuan yang bisa melihatnya dengan bantuan teleskop Hubble.
Cara Melihat Alam Ghaib Bagi Orang Awam
Kita harus beriman kepada yang ghaib. “Kitab ini tidak ada keraguan didalamnya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib … (QS Al-Baqarah : 2-3)”. Tetapi kita hanya bisa mengetahui yang ghaib secara benar dengan cara ikhbari, yakni sejauh apa yang dikemukakan oleh Allah dan Rasul-Nya (Al-Qur’an dan As-Sunnah).
Alam ghaib yang diciptakan oleh Allah merupakan ujian bagi manusia selama dia hidup di dunia. Manusia diuji apakah ketika di dunia dia beriman kepada Allah, Hari Akhir, surga, neraka, pahala akhirat dan sebagainya
Siapa saja Penghuni Alam Ghaib
Seperti halny alam nyata , dunia alam ghaib juga dihuni banyak sekali mahkluk ciptaan Allah yaitu;
* Malaikat
* Jin
* Setan
* Hantu
* Dan lain lain
Cara Melihat Alam Ghaib
Karena alam ghaib itu alam yang sulit untuk dilihat dengan mata biasa , maka kita wajib mempunyai alat untuk melihat alam ghaib,dan alat untuk melihat alam ghain adalah dengan ilmu yang kita miliki, misakkan saja;
* Indra ke 6
* Makrifat
* Mata Bathin
* Rogo Roh Sukmo
Secara tata bahasa (lughawiy) arti ghaib adalah tidak terlihat sebagaimana perkataan “bil ghaib” dalam ayat :
Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatNya (Q.S. Al Faathir [35] : 18)
Alam ghaib adalah alam yang tidak di lihat dengan mata biasa, saking sulitnya untuk dimengerti , maka banyak sekali yang mengartikan serta memberikan definisi yang mungkin kadang sangat berbeda dengan definisi kita.Pengertian sekaligus juga defenisi dari Alam ghaib adalah alam yang tidak dapat disaksikan dengan panca indera kita. Artinya sesuatu (yang ada di alam) tidak dapat kita lihat dengan mata, tidak dapat didengar, tidak dapat dicium, tidak dapat diraba dan dicicipi dengan lidah. Ada beberapa alasan yang menyebabkan sesuatu itu ghaib, di antaranya adalah;
Pertama, sesuatu dikatakan ghaib dapat di sebabkan oleh sesuatu itu telah berlalu masa keberadaannya, seperti nenek kita yang telah meninggal, Kerajaan Sriwijaya dan sebagainya. Kita hanya sekedar tahu berdasarkan cerita dari mulut ke mulut atau membaca buku sejarah. Tapi seperti apa persis realitanya kita tidak tahu. Kita hanya tahu dengan informasi yang ada dalam tulisan. Gambaran realitasnya tentu hanya dengan perkiraan pikiran saja.
Kedua, sesuatu dapat dikatakan ghaib dikarenakan tempatnya jauh dari kita. Banyak sekali di alam raya ini yang tidak mungkin kita dapat mengetahuinya, seperti apa saja yang ada di luar angkasa. Jutaan bintang dalam kelompok Andromeda atau Glaksi tidak seorang pun yang mampu menginderai semuanya. Namun juga hanya sebagian kecil para ilmuan yang bisa melihatnya dengan bantuan teleskop Hubble.
Cara Melihat Alam Ghaib Bagi Orang Awam
Kita harus beriman kepada yang ghaib. “Kitab ini tidak ada keraguan didalamnya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib … (QS Al-Baqarah : 2-3)”. Tetapi kita hanya bisa mengetahui yang ghaib secara benar dengan cara ikhbari, yakni sejauh apa yang dikemukakan oleh Allah dan Rasul-Nya (Al-Qur’an dan As-Sunnah).
Alam ghaib yang diciptakan oleh Allah merupakan ujian bagi manusia selama dia hidup di dunia. Manusia diuji apakah ketika di dunia dia beriman kepada Allah, Hari Akhir, surga, neraka, pahala akhirat dan sebagainya
Siapa saja Penghuni Alam Ghaib
Seperti halny alam nyata , dunia alam ghaib juga dihuni banyak sekali mahkluk ciptaan Allah yaitu;
* Malaikat
* Jin
* Setan
* Hantu
* Dan lain lain
Cara Melihat Alam Ghaib
Karena alam ghaib itu alam yang sulit untuk dilihat dengan mata biasa , maka kita wajib mempunyai alat untuk melihat alam ghaib,dan alat untuk melihat alam ghain adalah dengan ilmu yang kita miliki, misakkan saja;
* Indra ke 6
* Makrifat
* Mata Bathin
* Rogo Roh Sukmo