Ilmu panglimunan atau lebih populer disebut ilmu menghilang dari pandangan kasat mata baik oleh kawan maupun lawan. Ilmu ini sangat langka tetapi masih ada beberapa tokoh tua yang masih memilki ilmu tersebut berdasarkan wawancara dengan Admin blog ini.
Ilmu panglimunan atau ilmu menghilang biasanya ada dua macam yaitu adalah ilmu menghilang dari pandangan kasat mata maupun non kasat mata tanpa bantuan materi apapun. sedangkan jenis kedua adalah ilmu panglimunan yang menggunakan materi penghilan , sebut saja aji halimun kabut adalah salah satu ilmu menghilang dengan bantuan kabut tebal. jadi ketika dalam keadaan terdesak , maka pemilik ilmu ini akan merapal ilmunya dan tiba tiba akan datang kabut tebal menyelimutinya.
Untuk belajar ilmu panglimunan ini seharusnya anda dibimbing oleh seorang guru sehingga tidak sasar atau tersesat. Karena ilmu ini berbahaya jika disalah gunakan. misalkan untuk mencuri atau hal hal lain yang merugikan orang lain.Namun jika digunakan untuk kebaikan akan mendapatkan pahala sekaligus bermanfaat.
Dan berikut ini salah satu amalan atau rapal ilmu panglimunan yang jika dipelari anda wajib mencari pendamping atau guru,
a. Puasa sunnah 40 hari, hari ke 38,39,40 malam harinya tidak boleh tidur.siangnya akan
lebih baik lagi bila tidak tidur.
b. Selama puasa setiap selesai sholaty fardhu membaca amalan dibawah 3 kali.dan setiap
selesai sholat hajat juga dibaca 3 kali dan ditambah bacaan " yaa latifu ... 1000 kali.
c. Kalau akan digunakan dibaca 3 kali kemudian untuk pagaran.
manteranya:
" Shalallohu 'alaihi wassalam,
Allohumma qulhualloh,
Dzat gumilang tanpa sangkan,
Gumilang tanpa enggon,
Liyep ilang salin raga,
Ina fatohia lakofat kanbumubilla,
Sir Abu bakar, Sir Umar , Sir Ali, Sir Usman,
Sir Jibril, Sir Malaikatul Mikharabin,
Sir Allah Laa ilaha ilallah , Muhammadur rasulullahu,
Sir Wali, Sir kuat berkat,
Sir teguh, Sir luput, sir ora katon,
Lungguhku imbar,
Mimang-mimong si wisakarma,
Tengahing Angin,
Apipit maya-maya ora katon apa-apa,
Kang hima kakalangan peteng ndedet alimengan,
Siambar ngemuli aku,
Wong sabuwana kabeh bloloken ora weruh aku,
Dilanjutkan :
“La tudrikuhul absoru,
Wa huwa, yudrikuhul absoro,
Wa huwal latiful khobir 3 kali
Ingatlah bahwa mempelajari ilmu kanuragan tanpa ijin dan tanpa didampingi guru akan sangat berbahya, baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.
Baca juga Belajar membuka mata batin
Ilmu panglimunan atau ilmu menghilang biasanya ada dua macam yaitu adalah ilmu menghilang dari pandangan kasat mata maupun non kasat mata tanpa bantuan materi apapun. sedangkan jenis kedua adalah ilmu panglimunan yang menggunakan materi penghilan , sebut saja aji halimun kabut adalah salah satu ilmu menghilang dengan bantuan kabut tebal. jadi ketika dalam keadaan terdesak , maka pemilik ilmu ini akan merapal ilmunya dan tiba tiba akan datang kabut tebal menyelimutinya.
Untuk belajar ilmu panglimunan ini seharusnya anda dibimbing oleh seorang guru sehingga tidak sasar atau tersesat. Karena ilmu ini berbahaya jika disalah gunakan. misalkan untuk mencuri atau hal hal lain yang merugikan orang lain.Namun jika digunakan untuk kebaikan akan mendapatkan pahala sekaligus bermanfaat.
Dan berikut ini salah satu amalan atau rapal ilmu panglimunan yang jika dipelari anda wajib mencari pendamping atau guru,
a. Puasa sunnah 40 hari, hari ke 38,39,40 malam harinya tidak boleh tidur.siangnya akan
lebih baik lagi bila tidak tidur.
b. Selama puasa setiap selesai sholaty fardhu membaca amalan dibawah 3 kali.dan setiap
selesai sholat hajat juga dibaca 3 kali dan ditambah bacaan " yaa latifu ... 1000 kali.
c. Kalau akan digunakan dibaca 3 kali kemudian untuk pagaran.
manteranya:
" Shalallohu 'alaihi wassalam,
Allohumma qulhualloh,
Dzat gumilang tanpa sangkan,
Gumilang tanpa enggon,
Liyep ilang salin raga,
Ina fatohia lakofat kanbumubilla,
Sir Abu bakar, Sir Umar , Sir Ali, Sir Usman,
Sir Jibril, Sir Malaikatul Mikharabin,
Sir Allah Laa ilaha ilallah , Muhammadur rasulullahu,
Sir Wali, Sir kuat berkat,
Sir teguh, Sir luput, sir ora katon,
Lungguhku imbar,
Mimang-mimong si wisakarma,
Tengahing Angin,
Apipit maya-maya ora katon apa-apa,
Kang hima kakalangan peteng ndedet alimengan,
Siambar ngemuli aku,
Wong sabuwana kabeh bloloken ora weruh aku,
Dilanjutkan :
“La tudrikuhul absoru,
Wa huwa, yudrikuhul absoro,
Wa huwal latiful khobir 3 kali
Ingatlah bahwa mempelajari ilmu kanuragan tanpa ijin dan tanpa didampingi guru akan sangat berbahya, baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.
Baca juga Belajar membuka mata batin