Satu lagi batuan yang diyakini mempunyai khasiat tertentu bagi pemakainya adalah batu pirus asli yang banyak digandrungi oleh penggemar bebatuan. Khasiat Batu Pirus Asli (Turquoise) sejak peradaban kuno dikenal sebagai batu anti-sihir dan digunakan dalam berbagai ritual keagamaan. Dalam sejarah bahkan hingga kini, Pirus Persia berada di tingkat teratas mengalahkan batu dari jenis yang sama dari Afghanistan, Australia timur, Amerika Serikat, Mesir, Amerika Selatan, sebagian wilayah di Asia Tengah bahkan di Cina. Ini karena batu Pirus Persia terkenal dengan warna yang biru yang tajam.
Khasiat Manfaat Batu Pirus
Memperkuat mata batin, Memperkuat jantung dan melapangkan dada, Menjadi orang yang sabar, Membantu menghilangkan kesedihan dan kegalauan batin serta membuat hati tenang, Batu ini sama seperti Akik Yaman berfungsi sebagai hiriz (penjaga) bagi manusia agar terhindar dari bencana dan petaka, Menambah rejeki berlimpah, Mempermudah segala urusan, Kemudahan menemukan jalan kesuksesan, dicintai dan disayangi banyak orang.
Keutamaan Batu Pirus
Batu Pirus merupakan batu penting dan sangat berharga dalam Islam. Untuk menjelaskannya cukup dengan menyinggung hadis dari Imam Ali Al-Ridho as sebagai berikut: "Gunung-gunung pertama yang mengakui wilayah (kepemimpinan) Amirul Mukminin as adalah gunung Pirus, Akik, dan Ruby."
Dengan banyaknya batu tiruan yang ada saat ini, lalu bagaimana cara membedakannya?
Banyak dikenal Batu Pirus adalah warna biru, bebatuan ini sebetulnya mempunyai banyak variasi warna. Semakin tinggi kandungan tembaganya, maka semakin biru warna bebatuan ini. Sebaliknya, jika kandungan besinya yang lebih tinggi, maka warna turquoise cenderung ke arah hijau. Ini, tentu saja, bila merupakan turquoise asli.
Sedang turquoise imitasi, tentu tidak mengenal “hukum” semacam itu. Benda ini biasanya merupakan hasil olahan laboratorium. Dengan begitu, warna yang dihasilkan juga cenderung seragam, mendekati biru.
Turquoise imitasi yang berwarna pucat dibuat dengan menutupkan wax atau minyak untuk membuyarkan warnanya. Hanya saja, biasanya warna ini tidak akan permanen sifatnya.
Bagaimana membedakan turquoise asli dan palsu?
Batu Pirus asli, akan tetap berwarna biru sampai ke dalam kendati patah.
Sebaliknya, batu pirus palsu atau Aspal apabila dipotong maka warna birunya tidak sampai dalam.
Hadist yang berhubungan dengan batu Pirus
Imam Ja'far As-Shadiq as mengatakan: "Aku suka setiap orang Mukmin memiliki lima cincin, Akik, Hadid Sin, Ruby, Durun Najaf dan Pirus yang memiliki manfaat, memandangnya akan membuat jiwa bahagia, memandangnya akan memperkuat mata, memakainya akan melapangkan dada dan menguatkan hati menghadapi masalah, memperkuat jantung, terkabulkannya hajat dan termudahkannya urusan." (Rujuk kitab, Al-Tahdzib 6/37. Wasail 14/403. Raudhatul Waidzin 2/411. Farhatul Ghura hal 113).
Hadis lain dari Imam Ja'far As-Shadiq as menyebutkan, "Orang yang memakai batu Pirus di tangannya, tidak akan miskin dan tidak akan kehabisan uang." (Rujuk kitab Kafi 6/473. Wasail 5/94-95).
Amirul Mukminin as memakai empat cincin yang salah satu di antaranya adalah batu Pirus, dan beliau memakainya untuk mengatasi masalah. (Rujuk kitab Khisal 1/199. Ilal As-Syarai' 1/157. Al-Manaqib 3/302. Biharul Anwar 42/62. Wasail 5/98).
Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt berfirman kepadaku; wahai Muhammad! Sesungguhnya Aku malu untuk tidak mengabulkan doa hamba-Ku yang mengangkat tangannya berdoa sedangkan dia memakai cincin Pirus." (Mahjud Daawat hal 359. Wasail 5/95. Biharul Anwar 90/321)* (IRIB Indonesia/MZ).
Memang Batu Pirus Idaman Rasulullah.
baca juga penghambat mata batin sulit terbuka
Khasiat Manfaat Batu Pirus
Memperkuat mata batin, Memperkuat jantung dan melapangkan dada, Menjadi orang yang sabar, Membantu menghilangkan kesedihan dan kegalauan batin serta membuat hati tenang, Batu ini sama seperti Akik Yaman berfungsi sebagai hiriz (penjaga) bagi manusia agar terhindar dari bencana dan petaka, Menambah rejeki berlimpah, Mempermudah segala urusan, Kemudahan menemukan jalan kesuksesan, dicintai dan disayangi banyak orang.
Keutamaan Batu Pirus
Batu Pirus merupakan batu penting dan sangat berharga dalam Islam. Untuk menjelaskannya cukup dengan menyinggung hadis dari Imam Ali Al-Ridho as sebagai berikut: "Gunung-gunung pertama yang mengakui wilayah (kepemimpinan) Amirul Mukminin as adalah gunung Pirus, Akik, dan Ruby."
Dengan banyaknya batu tiruan yang ada saat ini, lalu bagaimana cara membedakannya?
Banyak dikenal Batu Pirus adalah warna biru, bebatuan ini sebetulnya mempunyai banyak variasi warna. Semakin tinggi kandungan tembaganya, maka semakin biru warna bebatuan ini. Sebaliknya, jika kandungan besinya yang lebih tinggi, maka warna turquoise cenderung ke arah hijau. Ini, tentu saja, bila merupakan turquoise asli.
Sedang turquoise imitasi, tentu tidak mengenal “hukum” semacam itu. Benda ini biasanya merupakan hasil olahan laboratorium. Dengan begitu, warna yang dihasilkan juga cenderung seragam, mendekati biru.
Turquoise imitasi yang berwarna pucat dibuat dengan menutupkan wax atau minyak untuk membuyarkan warnanya. Hanya saja, biasanya warna ini tidak akan permanen sifatnya.
Bagaimana membedakan turquoise asli dan palsu?
Batu Pirus asli, akan tetap berwarna biru sampai ke dalam kendati patah.
Sebaliknya, batu pirus palsu atau Aspal apabila dipotong maka warna birunya tidak sampai dalam.
Hadist yang berhubungan dengan batu Pirus
Imam Ja'far As-Shadiq as mengatakan: "Aku suka setiap orang Mukmin memiliki lima cincin, Akik, Hadid Sin, Ruby, Durun Najaf dan Pirus yang memiliki manfaat, memandangnya akan membuat jiwa bahagia, memandangnya akan memperkuat mata, memakainya akan melapangkan dada dan menguatkan hati menghadapi masalah, memperkuat jantung, terkabulkannya hajat dan termudahkannya urusan." (Rujuk kitab, Al-Tahdzib 6/37. Wasail 14/403. Raudhatul Waidzin 2/411. Farhatul Ghura hal 113).
Hadis lain dari Imam Ja'far As-Shadiq as menyebutkan, "Orang yang memakai batu Pirus di tangannya, tidak akan miskin dan tidak akan kehabisan uang." (Rujuk kitab Kafi 6/473. Wasail 5/94-95).
Amirul Mukminin as memakai empat cincin yang salah satu di antaranya adalah batu Pirus, dan beliau memakainya untuk mengatasi masalah. (Rujuk kitab Khisal 1/199. Ilal As-Syarai' 1/157. Al-Manaqib 3/302. Biharul Anwar 42/62. Wasail 5/98).
Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt berfirman kepadaku; wahai Muhammad! Sesungguhnya Aku malu untuk tidak mengabulkan doa hamba-Ku yang mengangkat tangannya berdoa sedangkan dia memakai cincin Pirus." (Mahjud Daawat hal 359. Wasail 5/95. Biharul Anwar 90/321)* (IRIB Indonesia/MZ).
Memang Batu Pirus Idaman Rasulullah.
baca juga penghambat mata batin sulit terbuka