Banyaknya investasi yang menghasilkan banyak keuntungan ternyata banyak dimakan mentah oleh masyarakat sehingga banyak di gunakan oleh golongan tertentu untuk memanfaatkan situasi ini, salah satunya adalah permaian uang berkedok investasi yang banyak memakan korban di masyarakat. dan berikut ini ciri ciri umum investasi bodong alias penipuan;
* hasil yang lebih banyak dan besar dari investasi umum
* Menggunakan jalur online untuk menjerat korbannya karena dianggap lebih baik , hal ini dikarenakan media online tidak perlu bertatap muka dengan korban sehingga mengesampingkan perasaan.
* bersifat berantai atau getok tular dengan investasi yang tidak ada barangya, kalaupun ada harga barang tersebut sangat tidak wajar.
* mengiming imingi dengan hasil besar dalam waktu singkat dan dananya di kelola di luar negeri.
* Sering sekali mencatut nama seorang pejabat atau tokoh terkenal untuk menyakinkan korban.
* tidak memiliki ijin dan juga tidak tercantum di otoritas jasa keuangan sehingga sangat mungkin terjadi penipuan dan penyelewengan dana nasabah korbannya.
* Menjanjikan bonus barang mewah (mobil mewah), tur keluar negeri.
* Mengaitkan antara investasi dengan charity atau ibadah.
* Memberi kesan seolah-olah bebas risiko.
* Memberi kesan seolah-olah dijamin atau berafiliasi dengan perusahaan besar/multi nasional.
* Tidak memiliki izin usaha atau memiliki izin usaha tetapi tidak sesuai dengan kegiatan usaha yang dilakukan.
Berikut ini adalahbeberapa praktek investasi bodong yang pernah ada di Indonesia;
1. PT GradasiAnak Negeri – Investasi Perdagangan
Kasus ini mencuat pada Mei 2012. Investor ditawari untuk berinvestasi dalam produksi sarden dengan iming-iming keuntungan 10 persen dari modal awal yang akan diberikan sejak minggu ke-2 hingga ke-52. Investor juga akan mendapat bonus tambahan yang langsung diterima dalam bentuk tunai dan cek jika berhasil menarik investor baru.
Dalam 3 bulan sejak didirikan, aksi berbaju skema Ponzi ini langsung kolaps. Selama aksinya, kurang lebih 21 ribu nasabah terjaring dengan total dana terhimpun Rp390 miliar.
Tak ada produk kalengan ikan Sarden bermerek KIKU saat seluruh jaringan kantor PT Gradasi Anak Negeri digeledah polisi. Memang tak ada. Sarden hanyalah produk fiktif untuk menarik investor.
2. CV Sukma Semarang – Arisan Berantai
Aksi ini mencuat pada April 2008. Aksi dilakukan dengan kedok program pelunasan kredit kendaraan bermotor. Nasabah diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp700.000 dan mengajak 2 orang lainnya. Perusahaan menjanjikan subsidi Rp 500.000 setiap bulan selama 26 bulan berturut-turut kepada nasabah sebagai bantuan kredit motor, bahkan menjanjikan subsidi Rp 9 juta pada bulan ke-9.
Total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp28 miliar. Kurang lebih 40 ribu nasabah telah tertipu, yang mayoritas masyarakat kelas bawah.
3. Raihan Jewellery – Kontrak Futures Semu Berbasis Emas
Kasus ini mencuat pada Februari 2013. Ini adalah investasi bodong terkait emas. Perusahaan berjanji untuk membeli kembali investasi emas nasabah pada harga pembelian yang telah disepakati, yakni harga nasabah saat pertama kali beli. Masa kontrak 6 bulan. Nasabah dijanjikan mendapat cash back 1,5 persen – 2 persen per bulan selama masa kontrak.
Raihan kolaps, tak mampu membayar cash back, dan resmi ditutup pemiliknya per Januari 2013. Dana investasi emas masyarakat yang berhasil dijaring Raihan Jewellery sangat fantastis, Rp13,2 triliun dari penjualan 2,2 ton emas.
4. Pandawa Investasi – Investasi Online
Modusnya adalah investasi online Forex (Foreign exchange). Pelaku merekrut nasabah melalui website “Pandawa Investasi” dengan alamat situs http://pandawainvestasi.com/. Nasabah dijanjikan tingkat keuntungan sebesar 50 persen, 70 persen, 100 persen, dan 300 persen tergantung dari nilai investasi yang ditradingkan. Skema yang digunakan adalah model piramida.
Aksi penipuan sudah berlangsung sejak November 2012 sampai dengan Mei 2013 dan berhasil meraup dana hingga Rp40 miliar.
Lalu bagaimana menghindari investasi bodong ini?
Perlu bagi nada untuk selalu berhati hati dalam menyikapi investasi model ini , dan ;
1. Jangan mudah percaya dengan janji manis yang tidak masuk akal
2. Pilihlah jenis investasi yang riil atau ada wujudnya seperti peluang usaha perkebunan atau properti, emas batangan terutama bagi pemula meskipun tidak semua investasi riil ini benar
3. Pelajari dengan seksama dan detail penawaran investasinya termasuk asal-usul pembagian hasil
4. Cari tau tentang investasi itu dengan bertanya kepada orang lain atau bertnya kepada om google
5. Jangan terburu-buru mengambil keputusan sebelum dapat kesimpulan dan anda yakin dengan kesimpulan itu
6. Jangan menyerahkan dana anda sebelum mempelajari perjanjian dengan detail dan usahakan ada saksi dalam penandatanganan lebih baik jika dilakukan di hadapan notaris.
7. Perhatikan bukti pembayaran atau penyerahan dana untuk investasi itu. Hal ini jadi pegangan anda jika terjadi sesuatu yang tidak dinginkan.
8. Tidak ada investasi yang menjanjikan pengembalian investasi secara pasti dalam jumlah berlipatganda apalagi dalam rentang waktu yang singkat
Banyaknya investasi ,money game dan apapaun jenis bisnis online di internet seringkali adalah bentuk dari penipuan yang berevolusi menjadi sedemikian rupa sehingga memanfaatkan segala macam media untuk menjerat korbannya, penting untuk memahami cara kerja investasi seperti ini, timbang resiko untung dan ruginya sebelum terjun dalam investasi yang mungkin saja bentuk lain dari penipuan jaman sekarang.
* hasil yang lebih banyak dan besar dari investasi umum
* Menggunakan jalur online untuk menjerat korbannya karena dianggap lebih baik , hal ini dikarenakan media online tidak perlu bertatap muka dengan korban sehingga mengesampingkan perasaan.
* bersifat berantai atau getok tular dengan investasi yang tidak ada barangya, kalaupun ada harga barang tersebut sangat tidak wajar.
* mengiming imingi dengan hasil besar dalam waktu singkat dan dananya di kelola di luar negeri.
* Sering sekali mencatut nama seorang pejabat atau tokoh terkenal untuk menyakinkan korban.
* tidak memiliki ijin dan juga tidak tercantum di otoritas jasa keuangan sehingga sangat mungkin terjadi penipuan dan penyelewengan dana nasabah korbannya.
* Menjanjikan bonus barang mewah (mobil mewah), tur keluar negeri.
* Mengaitkan antara investasi dengan charity atau ibadah.
* Memberi kesan seolah-olah bebas risiko.
* Memberi kesan seolah-olah dijamin atau berafiliasi dengan perusahaan besar/multi nasional.
* Tidak memiliki izin usaha atau memiliki izin usaha tetapi tidak sesuai dengan kegiatan usaha yang dilakukan.
Berikut ini adalahbeberapa praktek investasi bodong yang pernah ada di Indonesia;
1. PT GradasiAnak Negeri – Investasi Perdagangan
Kasus ini mencuat pada Mei 2012. Investor ditawari untuk berinvestasi dalam produksi sarden dengan iming-iming keuntungan 10 persen dari modal awal yang akan diberikan sejak minggu ke-2 hingga ke-52. Investor juga akan mendapat bonus tambahan yang langsung diterima dalam bentuk tunai dan cek jika berhasil menarik investor baru.
Dalam 3 bulan sejak didirikan, aksi berbaju skema Ponzi ini langsung kolaps. Selama aksinya, kurang lebih 21 ribu nasabah terjaring dengan total dana terhimpun Rp390 miliar.
Tak ada produk kalengan ikan Sarden bermerek KIKU saat seluruh jaringan kantor PT Gradasi Anak Negeri digeledah polisi. Memang tak ada. Sarden hanyalah produk fiktif untuk menarik investor.
2. CV Sukma Semarang – Arisan Berantai
Aksi ini mencuat pada April 2008. Aksi dilakukan dengan kedok program pelunasan kredit kendaraan bermotor. Nasabah diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp700.000 dan mengajak 2 orang lainnya. Perusahaan menjanjikan subsidi Rp 500.000 setiap bulan selama 26 bulan berturut-turut kepada nasabah sebagai bantuan kredit motor, bahkan menjanjikan subsidi Rp 9 juta pada bulan ke-9.
Total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp28 miliar. Kurang lebih 40 ribu nasabah telah tertipu, yang mayoritas masyarakat kelas bawah.
3. Raihan Jewellery – Kontrak Futures Semu Berbasis Emas
Kasus ini mencuat pada Februari 2013. Ini adalah investasi bodong terkait emas. Perusahaan berjanji untuk membeli kembali investasi emas nasabah pada harga pembelian yang telah disepakati, yakni harga nasabah saat pertama kali beli. Masa kontrak 6 bulan. Nasabah dijanjikan mendapat cash back 1,5 persen – 2 persen per bulan selama masa kontrak.
Raihan kolaps, tak mampu membayar cash back, dan resmi ditutup pemiliknya per Januari 2013. Dana investasi emas masyarakat yang berhasil dijaring Raihan Jewellery sangat fantastis, Rp13,2 triliun dari penjualan 2,2 ton emas.
4. Pandawa Investasi – Investasi Online
Modusnya adalah investasi online Forex (Foreign exchange). Pelaku merekrut nasabah melalui website “Pandawa Investasi” dengan alamat situs http://pandawainvestasi.com/. Nasabah dijanjikan tingkat keuntungan sebesar 50 persen, 70 persen, 100 persen, dan 300 persen tergantung dari nilai investasi yang ditradingkan. Skema yang digunakan adalah model piramida.
Aksi penipuan sudah berlangsung sejak November 2012 sampai dengan Mei 2013 dan berhasil meraup dana hingga Rp40 miliar.
Lalu bagaimana menghindari investasi bodong ini?
Perlu bagi nada untuk selalu berhati hati dalam menyikapi investasi model ini , dan ;
1. Jangan mudah percaya dengan janji manis yang tidak masuk akal
2. Pilihlah jenis investasi yang riil atau ada wujudnya seperti peluang usaha perkebunan atau properti, emas batangan terutama bagi pemula meskipun tidak semua investasi riil ini benar
3. Pelajari dengan seksama dan detail penawaran investasinya termasuk asal-usul pembagian hasil
4. Cari tau tentang investasi itu dengan bertanya kepada orang lain atau bertnya kepada om google
5. Jangan terburu-buru mengambil keputusan sebelum dapat kesimpulan dan anda yakin dengan kesimpulan itu
6. Jangan menyerahkan dana anda sebelum mempelajari perjanjian dengan detail dan usahakan ada saksi dalam penandatanganan lebih baik jika dilakukan di hadapan notaris.
7. Perhatikan bukti pembayaran atau penyerahan dana untuk investasi itu. Hal ini jadi pegangan anda jika terjadi sesuatu yang tidak dinginkan.
8. Tidak ada investasi yang menjanjikan pengembalian investasi secara pasti dalam jumlah berlipatganda apalagi dalam rentang waktu yang singkat
Banyaknya investasi ,money game dan apapaun jenis bisnis online di internet seringkali adalah bentuk dari penipuan yang berevolusi menjadi sedemikian rupa sehingga memanfaatkan segala macam media untuk menjerat korbannya, penting untuk memahami cara kerja investasi seperti ini, timbang resiko untung dan ruginya sebelum terjun dalam investasi yang mungkin saja bentuk lain dari penipuan jaman sekarang.