Setiap penyakit ada obatnya dan obat paling mujarab adalah dari Allah SWT. Namun dalam kesehariannya kita sering melupakan bahwa kita bisa menyembuhkan diri sendiri dengan berdzikir kepada Allah SWT . Zikir adalah salah satu jalan untuk ingat kepada Allah, Zikir menyebabkan seseorang cinta kepada Allah, sedangkan cinta kepada Allah ini merupakan ruh islam dan jiwa agama, juga sumber kebahagiaan dan keberhasilan.
Dengan zikir manusia dapat pengajaran dari Allah, Dengan Zikir manusia semakin dekat dengan Allah. Orang yang selalu berzikir akan dipakaikan kepadanya pakaian kehebatan dan kegagahan, yaitu orang yang melihat akan merasa gentar dan akan merasakan kesejukan. Berzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Berzikirlah kepada Allah dimana saja kita berada.
Tiada Penyakit Melainkan Ada Penawarnya
Allah Yang Maha Bijaksana, telah menciptakan makhluq-Nya dengan berpasang-pasang. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasang supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah." (QS. Az Dzariyat 49).
Ketentuan ini berlaku pada seluruh makhluk-Nya, tidak terkecuali pada berbagai penyakit yang menimpa manusia. Tidaklah ada suatu penyakit, melainkan Allah telah menurunkan penawarnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla." (HR. Muslim). Pada hadits lain, Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan telah menurunkan untuknya obat, hal itu diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya." (HR. Ahmad dan At Thobroni. Dinyatakan sebagai hadits shohih oleh Al Hakim).
Fakta ilahi ini tentunya patut disyukuri, sehingga tidak layak bila anda menjadi putus asa dan gelap pandangan, hanya karena menderita suatu penyakit.
ZIKIR PENYEMBUHAN
1. Waktu Berdzikir
-Sebaiknya dzikir dilakukan dalam keadaan bersih atau setelah berwudu
-Sebaiknya Setelah melakukan sholat.
2. Tahapan Berdzikir
-Kondisikan serileks mungkin (mengheningkan cipta)
-Berniat/Berdoa meminta pertoongan dan perlindungan kepada Tuhan
-Dzikir dapat dilakukan di dalam hati atau dengan ucapan yang hanya dapat didengar Sendiri.
3. Reaksi Dzikir.
Dzikir dapat menimbulkan reaksi tertentu seperti : rasa pusing, pegal-pegal, mual, panas dll. Jika terjadi hal seperti ini jangan panik, karena hal ini menunjukan proses pembersihan dari energi negatif. Apabila terjadi hal-hal yang tidak mengenakan secara fisik, segera hubungi Zakya Maqta. Zikir dapat diwakilkan (dilakukan) oleh orang lain jika si penderita tidak memungkinkan untuk melakukannya sendiri. Dzikir dilakukan oleh orang lain dalam jumlah 30 orang selama antara 16-25 hari..
Sebagai contoh dzikir untuk penyembuhan adalah;
Untuk mengobati penyakit medis dan non-medis.
- Lailaha Ila Anta Subhanaka Inni Kuntu Minazh-Zholomin 41x
- Istigfar lengkap 41x -Al-Fatihah 41x
- Al-Ikhlas 41x -Ayat Kursyi 41x
- Tasbih 41x -Waqulja Al Haqqu Wa Zahaqol Bathilu Innal Bathila Kaana Zahuqon 109x
*** Catatan : dikerjakan 3-7x perhari.
Dengan zikir manusia dapat pengajaran dari Allah, Dengan Zikir manusia semakin dekat dengan Allah. Orang yang selalu berzikir akan dipakaikan kepadanya pakaian kehebatan dan kegagahan, yaitu orang yang melihat akan merasa gentar dan akan merasakan kesejukan. Berzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Berzikirlah kepada Allah dimana saja kita berada.
Tiada Penyakit Melainkan Ada Penawarnya
Allah Yang Maha Bijaksana, telah menciptakan makhluq-Nya dengan berpasang-pasang. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasang supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah." (QS. Az Dzariyat 49).
Ketentuan ini berlaku pada seluruh makhluk-Nya, tidak terkecuali pada berbagai penyakit yang menimpa manusia. Tidaklah ada suatu penyakit, melainkan Allah telah menurunkan penawarnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla." (HR. Muslim). Pada hadits lain, Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan telah menurunkan untuknya obat, hal itu diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya." (HR. Ahmad dan At Thobroni. Dinyatakan sebagai hadits shohih oleh Al Hakim).
Fakta ilahi ini tentunya patut disyukuri, sehingga tidak layak bila anda menjadi putus asa dan gelap pandangan, hanya karena menderita suatu penyakit.
ZIKIR PENYEMBUHAN
1. Waktu Berdzikir
-Sebaiknya dzikir dilakukan dalam keadaan bersih atau setelah berwudu
-Sebaiknya Setelah melakukan sholat.
2. Tahapan Berdzikir
-Kondisikan serileks mungkin (mengheningkan cipta)
-Berniat/Berdoa meminta pertoongan dan perlindungan kepada Tuhan
-Dzikir dapat dilakukan di dalam hati atau dengan ucapan yang hanya dapat didengar Sendiri.
3. Reaksi Dzikir.
Dzikir dapat menimbulkan reaksi tertentu seperti : rasa pusing, pegal-pegal, mual, panas dll. Jika terjadi hal seperti ini jangan panik, karena hal ini menunjukan proses pembersihan dari energi negatif. Apabila terjadi hal-hal yang tidak mengenakan secara fisik, segera hubungi Zakya Maqta. Zikir dapat diwakilkan (dilakukan) oleh orang lain jika si penderita tidak memungkinkan untuk melakukannya sendiri. Dzikir dilakukan oleh orang lain dalam jumlah 30 orang selama antara 16-25 hari..
Sebagai contoh dzikir untuk penyembuhan adalah;
Untuk mengobati penyakit medis dan non-medis.
- Lailaha Ila Anta Subhanaka Inni Kuntu Minazh-Zholomin 41x
- Istigfar lengkap 41x -Al-Fatihah 41x
- Al-Ikhlas 41x -Ayat Kursyi 41x
- Tasbih 41x -Waqulja Al Haqqu Wa Zahaqol Bathilu Innal Bathila Kaana Zahuqon 109x
*** Catatan : dikerjakan 3-7x perhari.