Skip to main content

Keutamaan Mngucapkan Salam Kepada Sesama Muslim

                 Islam agama yang sanga indah ,bahakan ketika sesama muslim maka keduanya akan saling mengucapkan salam sebagai doa untuk keduanya. bahkan saking utama nya mereka dianjurkan untuk lebih dulu mengucapakan, karena merek akan mendapatkan rahmat yang besar dengan saling mengucapkan salam.

selain itu adapun keutamaan mengucapkan salam, sehingga banyak sekali manfaatnya. Dan dibawah ini adalah sebagaian manfaat dari salam itu;

1. Mengucapkan SALAM dan membudayakannya diantara kaum muslimin merupakan salah satu amalan  SUNNAH yg sangat dianjurkan di dlm agama Islam.

2. Hukum menjawab SALAM adalah WAJIB.

3. Ucapan SALAM yg syar’i dan sempurna ialah:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
“Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.”
» BOLEH juga mengucapkannnya dengan kalimat yg lebih singkat:
“Assalamu’alaikum warahmatullah” atau “Assalamu’alaikum”.

4. Mengucapkan Selamat pagi atau selamat sore atau selamat siang atau selamat malam (atau dlm bahasa Inggris “Good Morning, Good Afternoon, Good Night, Good By, Good Bless) bukanlah ucapan penghormatan yang disyari’atkan dalam Islam. Oleh karenanya, cukuplah bagi kita mengucapkan SALAM yg syar’i yg telah diajarkan oleh Allah n Rasul-Nya, karena di dalamnya terkandung makna doa kebaikan, yaitu:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
“Semoga Allah melimpahkan kepada kalian kesejahteraan (keselamatan), rahmat dan berkah-Nya.”

5. Sangat dianjurkan mengucapkan SALAM kepada orang yang kita kenal maupun yg belum kita kenal, jika kita yakin dia adalah seorang muslim. Karena hukum mengucapkan sala yg syar’I kepada orang NON MUSLIM hukumnya DILARANG dlm agama Islam.

6. Dibolehkan bagi kita menyampaikan SALAM kepada sesama muslim dengan isyarat tangan disertai mengucapkan SALAM jika kita mengira bahwa saudara kita tidak mendengar ucapan SALAM dari kita.

Dan keutamaan salam juga tercantum dalam hadis di bawah ini;

KEUTAMAAN SALAM
Umat Islam adalah umat yang mendapatkan keutamaan dari Allah Subhanahu wata’ala dibanding umat lainnya, dengan keutamaan itu derajat mereka diangkat oleh Allah Subhanahu wata’ala didunia dan akhirat. Setiap ajaran Islam mengandung keutamaan / Fadhilah, begitu juga salam.

Bahkan Yahudi mengetahui keutamaan tersebut sehingga menimbulkan Hasad dalam diri mereka, dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, 

عَنْ عَائِشَةَ, عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ,  قَالَ:  مَا حَسَدَتْكُمُ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ,  مَا حَسَدَتْكُمْ عَلَى السَّلَامِ وَالتَّأْمِينِ

” Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Tidaklah Yahudi hasad terhadapkalian tentang sesuatu, seperti hasadnya terhadap kalian dalam permasalahan salam dan ucapan Aamiin”. (HR. Ibnu Majah 856 dan Ibnu Khuzaimah)

Yahudi musuh terbesar umat Islam, mengetahui keutamaan salam dan hasad kepada kaum muslimin terhadap anugerah yang mereka dapatkan dari Allah Subhanahu wata’ala, bagaimana bisa sebagian kaum muslimin melupakan keutamaan ini?Diantara keutamaan salam tersebut ialah :
 
1.  Pahala yang sangat banyak bagi setiap yang mengucapkan salam. Dalilnya adalah dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا مَرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي مَجْلِسٍ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ ” فقَالَ عَشْرُ حَسَنَاتٍ ثُمَّ مَرَّ رَجُلٌ آخَرَ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فقَالَ عِشْرُونَ حَسَنَةً فَمَرَّ رَجُلٌ آخَرَ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فقَالَ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً …الخ 

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa seorang pemuda melewati Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, sedang dalam keadaan duduk disebuah Majelis. Maka Pemuda ini mengucapkan “Assalamu’alaikum”, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “bagi dia 10 kebaikan”. Lalu lewat Pemuda yang lain dan mengatakan : “Assalamu’alaikum wa rahmatullah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “Bagi dia 20 kebaikan” kemudian lewat lagi Pemuda yang lainnya mengatakan : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu” Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan :”Bagi dia 30 kebaikkan” (HR. IbnuHibban 493, Abu Daud 5195, Tirmidzi 2689 dan ini adalah lafadz Ibnu Hibban)

2. Meyebarkan salam merupakan sebab yang bisa membuat seseorang mulim saling mencintai dan sebab yang mengantarkan kepada Al Jannah (Surga), Dalilnya adalah:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ, قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا, وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا, أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ, أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda : Kalian tidak akan masuk Jannah sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan apa yang bisa membuat kalian saling mencintai? Para Shahabat berkata : “Tentu ya Rasulullah..” Sebarkanlah salam diantara kalian”. (HR. Muslim no.54)

Popular posts from this blog

Rapal Dan Doa Aji Brajamusti

                     Aji Braja musti adalah aji yang memberikan kekuatan luar biasa pada orang yang memilikinya. Berbentuk seperti cakra berputar didepan dad pemiliknya serta di penuhi Aura kuning keemasan sehingga kekuatan ghaibnya tida tandingannya. Saking hebatnya ilmu ini banyak tidak diturunkan karena akan berbahaya bagi pemiliknya jika disalahgunakan. Aji Braja musti sangat terkenal di dunia pendekar silat karena hampir mustahil untuk mengalahkannya. Dan seantero Nusantara akan tahu aji Brajamusti dengan berbagai rapal dan juga doanya. Dan pada kesempatan ini akan saya tampilkan rapal dan doa aji brajamusti dari berbagai perguruan. tentu mereka mengklaim yang asli. - Puasa 3 hari, dimulai hari selasa kliwon (puasa seperti puasa dibulan ramadhan). - Selama dalam puasa, mantra dibaca sehabis shalat fardhu 100 X - Sesudah puasa mantra dibaca sehari 3 X manteranya: Bismillahirrokhmanirrokhim Sun amatek aji ajiku brajamusti terap terap awe-awe, kuru-kuru, griyo gunting drijiku, wa

Manfaat Dan Khasiat Batu Akik Fosil Kayu Jati

Batu akik fosil kayu Jati adalah salah satu batu akik dengan kekuatan alami karena proses alami yang terjadi selama jutaan tahun. Dianggap mempunyai energi murni paling hebat sehingga sekarang banyak di buru oleh pecinta batu akik. Batu akik ini diyakini para pemiliknya membuat awet muda serta memeberikan aura kewibawaan sehingga sangat cocok dipakai sehari hari karena memang tidak ada pantangannya. Pada jaman dahulu batu akik fosil kayu Jati lebih banyak dipakai para petani karena dianggap bisa menghalau hama tikus serta memberikan kesuburan pada tanaman padi , meskipun itu belum tentu benar tetapi disekitar daerah Kabupaten Tuban msayarkatnya sangat percaya itu. Baca juga  Cara mudah belajar membuka mata bathin Saat ini, selain warga Tuban sendiri, batu akik jenis Fosil Kayu Jati juga banyak di buru warga dari daerah lain, seperti Surabaya, lamongan, Bojonegoro, gersik dan beberapa daerah lain yang memesan batu berwarna coklat dan memilik corak lingkaran mirip kayu jati ini.

Kesaktian Ilmu Singkir Sengkolo

Ilmu singkir sengkolo dalam bahsa Indonesia berarti ilmu untuk menyingkirkan segala hambatan atau sengkolo, ilmu ini hasil tirakat tingkat tinggi oleh Sunan Kali Jogo yang sangat terkenal dengan ilmu ketauhidan sehingga segala keinginannya terpenuhi karena dia selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ilmu singkir sengkolo banyak digunakan untuk menyingkirkan segala musibah baik perorangan maupun masyarakat sehingga terlepas dari segala bencana, bisa untuk menyembuhkan segala penyakit bvaik penyakit hati maupun penyakit fisik termasuk BAHU LAWEYAN  yang terkenal sangat ganas dalam emmangsa pasangannya. Ilmu singkir sengkolo sebenarnya ilmu tentang kepatuhan dan juga pengabdiaan total kepada sanga pencipta alam semesta sehingga kita dekat dengannya. bahkan ilmu ini hampir tidak ada tandingannya kecuali hanya Allah yang berkehendak. salah satu hal yang sangat penting di cermati adalah; " Sopo ingsung sing kepengen duweni ibu ngelmu ,ojo mati ini urip lan ojo urip ing mati&qu