Kemampuan ajian atau ilmu kanuragan tanah Jawa sudah kondang ke seluruh manca negara dan penjuru Nusantara, hanya saja karena kelicikan penjajah kita bisa diperdaya dan diadu domba. Namun kemampuan kesaktian orang jaman dahulu sempat membuat bangsa Barat merasa putus asa seperti halnya menghadapi perang P . Diponegoro yang mana hanya dengan akal licik dan tipu muslihat bisa diredam.
Kesaktian ilmu kanuragan memang bisa didapat seseorang dengan mudah ,dengan 2 cara yang umum di lakoni oleh kita sebagai penerus kebudayaan jaman dahulu. yang pertama adalah dengan berguru langsung kepada orang yang memiliki ilmu kesaktian dan juga dengan tirakat atau lelakon sendiri dan ilmu tersebut di turunkan sang pencipta kepada kita.
Untuk mendapatkan ilmu dengan jalan tirakat sangat jarang dilakukan orang saat ini, selain sangat berat juga mereka kebanyakn ingin ilmu yang instan bisa di buktikan kepada orang lain.
Dari hasil laku tirakatnya, mesu raga – mampu sepenuhnya mengendalikan raga dan nafsu, cipta yang kuat dan terus menerus kepada Gusti, maka dia bisa mendapatkan ngelmu atau kepandaian yang sangat dibutuhkannya. Dalam cerita wayang , seorang satria setelah bertapa beberapa lama ,mendapatkan pusaka atau kemampuan supranatural dari Gusti dengan perantaraan utusannya yaitu dewa. Dari legenda kuno kita dapatkan cerita, seorang satria yang bertapa mendapatkan petunjuk bisa berupa wahyu, sasmita gaib / pemberitahuan gaib atau lewat utusan Gusti berupa suksma luhur atau dewa.
( Ngelmu atau kepandaian yang dianugerahkan oleh Gusti itu bisa pula berupa kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit, baik sakit fisik maupun mental).
Ilmu kesaktian biasanya yang berasal dari tirakat murni beraliran putih atau jika di pergunakan untuk hal hal yang melanggar syariat agama biasanya akan luntur dan juga bisa berbalik mencelakai diri sendiri.
Dalam ilmu kanuragan Jawa beraliran Islam, kita mengenal juga ilmu tirakat dari para Wali Songo yang menggabungkan nilai nilai Islami dan juga keluhuran budi pekerti jawa, sehingga melahirkan ilmu kanuragan Islam kejawen yang sangat ampuh serta sulit untuk ditaklukkan. Biasanya ilmu tersebut bersifat Lughowi atau berasal dari Sang pencipta melalui atau perantara Guru dari Wali Songo.
Islam dengan sangat mudah diterima masyarakat Jawa bukan karena jalan kekerasan tetapi mampu meleburkan diri dan ambil bagian dalam kebudayaan dan juga mengikis perbedaan yang membuat masyarakat menjadi anti sosial. Islam membawa agama dan juga ilmu , ilmu tentang keyakinan terhadap Allah SWT dan juga ilmu kanuragan yang bermuara pada ajaran Islam itu sendiri.
Baca juga Khasiat batu Amber
Kesaktian ilmu kanuragan memang bisa didapat seseorang dengan mudah ,dengan 2 cara yang umum di lakoni oleh kita sebagai penerus kebudayaan jaman dahulu. yang pertama adalah dengan berguru langsung kepada orang yang memiliki ilmu kesaktian dan juga dengan tirakat atau lelakon sendiri dan ilmu tersebut di turunkan sang pencipta kepada kita.
Untuk mendapatkan ilmu dengan jalan tirakat sangat jarang dilakukan orang saat ini, selain sangat berat juga mereka kebanyakn ingin ilmu yang instan bisa di buktikan kepada orang lain.
Dari hasil laku tirakatnya, mesu raga – mampu sepenuhnya mengendalikan raga dan nafsu, cipta yang kuat dan terus menerus kepada Gusti, maka dia bisa mendapatkan ngelmu atau kepandaian yang sangat dibutuhkannya. Dalam cerita wayang , seorang satria setelah bertapa beberapa lama ,mendapatkan pusaka atau kemampuan supranatural dari Gusti dengan perantaraan utusannya yaitu dewa. Dari legenda kuno kita dapatkan cerita, seorang satria yang bertapa mendapatkan petunjuk bisa berupa wahyu, sasmita gaib / pemberitahuan gaib atau lewat utusan Gusti berupa suksma luhur atau dewa.
( Ngelmu atau kepandaian yang dianugerahkan oleh Gusti itu bisa pula berupa kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit, baik sakit fisik maupun mental).
Ilmu kesaktian biasanya yang berasal dari tirakat murni beraliran putih atau jika di pergunakan untuk hal hal yang melanggar syariat agama biasanya akan luntur dan juga bisa berbalik mencelakai diri sendiri.
Dalam ilmu kanuragan Jawa beraliran Islam, kita mengenal juga ilmu tirakat dari para Wali Songo yang menggabungkan nilai nilai Islami dan juga keluhuran budi pekerti jawa, sehingga melahirkan ilmu kanuragan Islam kejawen yang sangat ampuh serta sulit untuk ditaklukkan. Biasanya ilmu tersebut bersifat Lughowi atau berasal dari Sang pencipta melalui atau perantara Guru dari Wali Songo.
Islam dengan sangat mudah diterima masyarakat Jawa bukan karena jalan kekerasan tetapi mampu meleburkan diri dan ambil bagian dalam kebudayaan dan juga mengikis perbedaan yang membuat masyarakat menjadi anti sosial. Islam membawa agama dan juga ilmu , ilmu tentang keyakinan terhadap Allah SWT dan juga ilmu kanuragan yang bermuara pada ajaran Islam itu sendiri.
Baca juga Khasiat batu Amber