Hidup manusia banyak yang lupa dengan fase yang akan dialaminya, padahal kita saat ini sudah melewati 2 alam kehidupan yang mungkin tidak pernah kita sadari. pertama dimulai dari kehidupan di alam kandungan, walaupun kita tidak merasakan secara langsung tetapi mau tidak mau kita wajib mengakuinya bahwa sudah melewati fase kehidupan dan saat ini sedang mengalami untuk tingkatan kedua yaitu hidup didunia.
Berbicara tentang asuransi kehidupan di aakhirat berarti juga membahas kehidupan setelah nya yaitu di surga atau pun neraka. Asuransi disini adalah bersiap siap menyambut kehidupan yang lebih baik dengan mempersiapkan bekal dan juga amal yang banyak. memanfaatkan waktu kehidupan ini dengan sebaik baiknya seperti bertani di sawah agar bisa panen yang melimpah.
Salah satu hal yang sering menjaddi hambatan dalam kehidupan sehari hari dalam menggapai kehidupan akhirat yang baik adalah keimanan dan juga harta . Padahal dalam Al quran dan hadist sudahjelas seperti dibawah ini;
Allah Subhanahu wa Ta’Ala berfirman yang artinya,
“Dan tetapkanlah untuk kami di dunia ini dan di akhirat; Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman, ‘Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” (QS. Al-A’raf : 156).
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, yang artinya, :
“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah, dan hadapilah cobaan dengan do’a.” (HR. ath-Thabrani).
dari penjelasan diatas kita bisa memanfaatkan harta sebagai sarana menuju kebaikan , walaupun harta sering membuat kita lupa kepada sang Kholik.
Seperti halnya asuransi di dunia nyata dan di khususnkan untuk kehidupan dunia, maka akhirat juga tak jauh berbeda, Yang dimaksud di sini memang bukan asuransi biasa.
Premi yang dibayarkan berupa amal shaleh, dan ilmu yang terus dibagi kepada siapapun. Membuat Allah tersenyum, adalah asuransi dahsyat yang tanpa kita klaim pun, hasilnya boleh kita nikmati sesudah kematian menjemput.
Satu hal lagi bentuk investasi yang sangat menguntungkan dunia akhirat, yakni jika memiliki anak, bimbinglah agar tetap shaleh hingga dewasa, ia akan meringankan beban orang tuanya dengan doa yang tak henti dimintanya.
Jika asuransi dunia bisa membawa premi kepada kehidupan akhirat , kenapa tidak kita lakukan mulai dari sekarang. Tidak haarus beramal dengan harta yang banyak, cukup dimulai dari berusaha berbuat baik dan tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT.
Berbicara tentang asuransi kehidupan di aakhirat berarti juga membahas kehidupan setelah nya yaitu di surga atau pun neraka. Asuransi disini adalah bersiap siap menyambut kehidupan yang lebih baik dengan mempersiapkan bekal dan juga amal yang banyak. memanfaatkan waktu kehidupan ini dengan sebaik baiknya seperti bertani di sawah agar bisa panen yang melimpah.
Salah satu hal yang sering menjaddi hambatan dalam kehidupan sehari hari dalam menggapai kehidupan akhirat yang baik adalah keimanan dan juga harta . Padahal dalam Al quran dan hadist sudahjelas seperti dibawah ini;
Allah Subhanahu wa Ta’Ala berfirman yang artinya,
“Dan tetapkanlah untuk kami di dunia ini dan di akhirat; Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman, ‘Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” (QS. Al-A’raf : 156).
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, yang artinya, :
“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah, dan hadapilah cobaan dengan do’a.” (HR. ath-Thabrani).
dari penjelasan diatas kita bisa memanfaatkan harta sebagai sarana menuju kebaikan , walaupun harta sering membuat kita lupa kepada sang Kholik.
Seperti halnya asuransi di dunia nyata dan di khususnkan untuk kehidupan dunia, maka akhirat juga tak jauh berbeda, Yang dimaksud di sini memang bukan asuransi biasa.
Premi yang dibayarkan berupa amal shaleh, dan ilmu yang terus dibagi kepada siapapun. Membuat Allah tersenyum, adalah asuransi dahsyat yang tanpa kita klaim pun, hasilnya boleh kita nikmati sesudah kematian menjemput.
Satu hal lagi bentuk investasi yang sangat menguntungkan dunia akhirat, yakni jika memiliki anak, bimbinglah agar tetap shaleh hingga dewasa, ia akan meringankan beban orang tuanya dengan doa yang tak henti dimintanya.
Jika asuransi dunia bisa membawa premi kepada kehidupan akhirat , kenapa tidak kita lakukan mulai dari sekarang. Tidak haarus beramal dengan harta yang banyak, cukup dimulai dari berusaha berbuat baik dan tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT.