Jika memang anda seorang yang menganggap harta adalah hal yang wajib di milki dan juga membahagiakan kita nanti , maka kita wajib tahu apa yang kita lakukan agar harta bisa didapat dengan jalan dan juga cara yang benar. Kaarena banyak godaan harta membuat seseorang berderajat lebih rendah dari pada hewan.
Islam adalah agama yang berahklak mulia sehingga dalam hal meraih kekayaan atau harta juga mengatur sedemikian rupa agar nantinya harta yang dimiliki tidak berakibat negatif baik untuk kita mapun keluarga sehingga disesali seumur hidup. Nah ahklak mulia ini tercermin dari;
* Ilmu Agama Dan Keimanan kita
Ilmu agama
Ilmu agama merupakan faktor utama untuk memperoleh harta yang tidak terkira ini. Dengan ilmu, kita mengetahui hakikat, manfaat, dan bahaya jika melalaikan qona’ah. Ilmu agama menjelaskan kepada kita hakikat dunia, menyingkap rahasia-rahasianya, dan bahaya-bahaya terlalu berorientasi kepadanya. Ilmu agama akan mendorong kita untuk mencintai dan mengerahkan seluruh perhatian kita kepada kampung akhirat, kehidupan yang kekal dan abadi.
“Dan tiadalah kehidupan di dunia ini selain main-main dan sendau gurau. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu memahaminya? (Al-An’am:32)
Dengan ilmu pula kita memperoleh pengetahuan tentang Allah Azza wa ‘Ala dengan seluruh nama-Nya yang husna dan sifat-Nya yang tinggi. Kebenaran akidah: iman kepada hari akhir dan iman kepada takdir yang baik maupun buruk, yang hal itu merupakan pondasi dasar yang memiliki pengaruh sangat besar dalam mewujudkan sifat qona’ah, semuanya dapat diperoleh dengan ilmu agama.
. Keimanan yang mantap
Ilmu yang kita miliki (insya Allah) berbuah menjadi keimanan yang mantap. Kuat lemahnya sifat qona’ah dalam menghadapi berbagai “fitnah” dunia ini, sesuai dengan tingkat kekuatan iman yang ada pada setiap kita.
Dengan bekal diatas kita bisa mengenali siapa yang memberikan harta rejeki dan juga mengetahui tentang hal hal yang ditetapkan di luar kekuasaan kita. Jadi hal itu akan membatasi keinginan yang wajar terhadap harta dan mengesampingkan kehidupan duniawi sehingga tidak lupa dengan kehidupan di alam setelah ini.
* Berusaha keras dan bersabar
Adalah cermin seorang yang mau mengais rejeki dengan cara baik danb enar serta halal. Sifat ini yang sering terkikis oleh kemajuan jaman sehingga membuat kaum muda sering mencari jalan pintas untuk menjadi kaya sehingga terjerumus dalam kemusyrikan yang jelas jelas menipu di kehidupan yang singkat ini.
Islam adalah agama yang berahklak mulia sehingga dalam hal meraih kekayaan atau harta juga mengatur sedemikian rupa agar nantinya harta yang dimiliki tidak berakibat negatif baik untuk kita mapun keluarga sehingga disesali seumur hidup. Nah ahklak mulia ini tercermin dari;
* Ilmu Agama Dan Keimanan kita
Ilmu agama
Ilmu agama merupakan faktor utama untuk memperoleh harta yang tidak terkira ini. Dengan ilmu, kita mengetahui hakikat, manfaat, dan bahaya jika melalaikan qona’ah. Ilmu agama menjelaskan kepada kita hakikat dunia, menyingkap rahasia-rahasianya, dan bahaya-bahaya terlalu berorientasi kepadanya. Ilmu agama akan mendorong kita untuk mencintai dan mengerahkan seluruh perhatian kita kepada kampung akhirat, kehidupan yang kekal dan abadi.
“Dan tiadalah kehidupan di dunia ini selain main-main dan sendau gurau. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu memahaminya? (Al-An’am:32)
Dengan ilmu pula kita memperoleh pengetahuan tentang Allah Azza wa ‘Ala dengan seluruh nama-Nya yang husna dan sifat-Nya yang tinggi. Kebenaran akidah: iman kepada hari akhir dan iman kepada takdir yang baik maupun buruk, yang hal itu merupakan pondasi dasar yang memiliki pengaruh sangat besar dalam mewujudkan sifat qona’ah, semuanya dapat diperoleh dengan ilmu agama.
. Keimanan yang mantap
Ilmu yang kita miliki (insya Allah) berbuah menjadi keimanan yang mantap. Kuat lemahnya sifat qona’ah dalam menghadapi berbagai “fitnah” dunia ini, sesuai dengan tingkat kekuatan iman yang ada pada setiap kita.
Dengan bekal diatas kita bisa mengenali siapa yang memberikan harta rejeki dan juga mengetahui tentang hal hal yang ditetapkan di luar kekuasaan kita. Jadi hal itu akan membatasi keinginan yang wajar terhadap harta dan mengesampingkan kehidupan duniawi sehingga tidak lupa dengan kehidupan di alam setelah ini.
* Berusaha keras dan bersabar
Adalah cermin seorang yang mau mengais rejeki dengan cara baik danb enar serta halal. Sifat ini yang sering terkikis oleh kemajuan jaman sehingga membuat kaum muda sering mencari jalan pintas untuk menjadi kaya sehingga terjerumus dalam kemusyrikan yang jelas jelas menipu di kehidupan yang singkat ini.